PESSEL,RELASIPUBLIK–Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Pesisir Selatan Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah bersilaturahmi dengan mantan pesepakbola Pesisir Selatan dalam acara buka puasa bersama di Cafe Dena Pantai Carocok, Jum’at (14/4/2023) malam.
Pada kesempatan silaturahmi yang hangat itu terbesit gagasan untuk membangkitkan kembali sepakbola Pesisir Selatan berbasis nagari. Para mantan pesepakbola ini sebagian besar kini menjadi pelatih dan pembina sepakbola di nagari.
“Kami sangat mendukung jika nagari dan kecamatan memberikan dukungan kepada kegiatan olahraga, khususnya sepakbola. Ini merupakan penyaluran yang positif bakat generasi muda dan pada akhirnya bisa mengharumkan nama daerah,” kata Syafrizal Ucok, Wakil Bupati Pesisir Selatan periode 2005-2010.
Menurut tokoh Pesisir Selatan yang kini aktif di Partai Golkar ini, dulu sepakbola Pessel pernah mengalami prestasi bagus. Itu tahun 2000-an, dimana PS Pessel menjadi juara regional Sumatera, di final mengalahkan PS Musi Banyuasin. Dengan juara Sumatera, PS Pessel promosi dari Divisi 2 ke Divisi 1.
Para mantan pesepakbola Pesisir Selatan ini adalah punggawa yang mengharumkan PS Pessel dulunya. Sekarang sudah berkarir di berbagai bidang, baik di pemerintahan dan swasta. Namun sebagian besar tetap membina dan melatih sepakbola di nagari-nagari.
Mereka inilah yang berkeinginan agar sepakbola dimajukan lagi, menjadi prioritas olahraga di pelosok nagari di Pesisir Selatan. “Kami ingin mendapatkan support dari pemerintahan nagari dan kecamatan, sehingga sarana sepakbola seperti lapangan dan akses jalan ke lapangan mendapatkan perhatian bantuan,” kata para pesepakbola ini bersemangat.
Para pesepakbola ini mengharapkan Syafrizal Ucok untuk tetap memberi perhatian pada sepakbola, misalnya mendorong para wakil rakyat mengalokasikan dana pokok pikirannya membantu pembinaan sepakbola di Pesisir Selatan.
“Insya Allah jiwa olahraga saya tidak akan melupakan olahraga. Sebisa saya tentu pasti akan bantu mantan pesepakbola PS Pessel ini berkiprah di nagari-nagari dan kecamatan,” kata Syafrizal Ucok mantan Ketua PS Pessel 2006-2011, yang kini masih menjadi Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Painan ini.
Ada pula usulan dari mantan pesepakbola untuk melakukan pendekatan kepada para investor di Pesisir Selatan untuk mendanai pertandingan sepakbola antar-nagari atau antar kecamatan. Usulan ini disambut Syafrizal Ucok dan berupaya untuk memfasilitasi hal itu di masa mendatang, sehingga kembali lagi kejayaan sepakbola di Pesisir Selatan. (*)
