BeritaBerita UtamaDaerahKabupaten Tanah DatarTERBARU

Tak Menunggu Lama, Lima KK Korban Luapan Batang Ombilin Terima Bantuan

80
×

Tak Menunggu Lama, Lima KK Korban Luapan Batang Ombilin Terima Bantuan

Sebarkan artikel ini

TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Tak menunggu lama, lima kepala keluarga (KK) korban luapan batang Ombilin Jorong Ombilin Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan terima bantuan. Aksi cepat tanggap Pemerintah Daerah Tanah Datar ini diwakili oleh Dinas Sosial.

Afrizon, selaku Kepala Dinas Sosial melalui Kabid BPJSnya, Suci Indriani yang di tugaskan langsung mengantarkan bantuan berupa paket sembako untuk lima KK yang terdampak korban erosi aliran batang Ombilin tersebut.

“Kami atas nama pemerintahan daerah melalui Dinas Sosial turut berduka atas musibah yang menimpa warga kita di Jorong Ombilin ini. Saat ini yang bisa kami lakukan adalah bantuan berupa paket sembako sebanyak lima paket untuk lima kepala keluarga yang tertimpa musibah tersebut. Jangan dilihat nilainya, tapi kami siap membantu warga yang terdampak korban bencana alam,” ujar Suci, Senin (11/3).

Hampir senada, Kepala Jorong Ombilin, Yogi Harian Nanda juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bupati Tanah Datar khususnya Dinas Sosial yang cepat tanggap atas musibah yang di alami warganya.

“Terimakasih kami ucapkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar khususnya Dinas Sosial atas responnya yang cepat untuk membantu warga kami yang menjadi korban erosi dari batang Ombilin ini. Semoga bantuan ini sedikit banyaknya bisa meringankan beban bagi warga kami, sekali lagi, melalui pemerintahan Nagari Simawang, kami ucapkan terimakasih banyak,” tutur Yogi.

Hadir saat penyerahan bantuan tersebut, Camat Rambatan beserta jajaran, Kapolsek dan Danramil Rambatan beserta jajarannya, walijorong Ombilin, masyarakat penerima bantuan serta para pemuda Nagari Simawang.

Musibah berawal dari beberapa waktu yang lalu, di mana tingginya curah hujan menyebabkan air danau Singkarak meluap, yang menjadi penyebab lainnya adalah rusaknya pintu air di daerah PLTA Malalo, hingga pengurangan debit air danau Singkarak hanya bisa di lakukan di satu pintu air di jorong Ombilin. Akibat tingginya arus keluarnya air dari pintu masuk di tambah beberapa hari belakangan cuaca yang ekstrem, membuat tepian sungai Ombilin tergerus terbawa arus deras Sungai Ombilin. Dan itu menyebabkan runtuhnya beberapa warung dan rumah yang ada di sepanjang aliran batang Ombilin khususnya di Jorong Ombilin. (d13/PE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *