PASAMAN,RELASIPUBLIK — Masa tanggap darurat pasca gempa 6,1 skala richter pada Jumat pagi 25 Februari 2022 guncang Pasaman Barat dan Pasaman di Sumatra Barat.
Kerusakan infrastruktur umum dan properti masyarakat masid di Kajai dan Malampah menjadi nestapa panjang hingga hari ini.
Masa tanggap darurat pun telah berakhir, sebagian LSM dan komunitas penanggulangan bencana sudah ada yang meninggalkan lokasi bencana.
Namun demikian kondisi rumah masyarakat yang roboh, tempat ibadah yang rusak belum pulih seperti semula.
“Bahkan kondisi psikologis masyarakat yang masih trauma masih terlihat dari raut wajah penduduk yang tidur di bawah tenda pengungsian,”ujar Kepala Sekreatriat DPW PKS Mulyadi Muslim.
Kondisi nestapa korban gempa Pasaman itu Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak tinggal diam, Presiden PKS ini menginstruksikan kepada kader dan relawan PKS Sumatera Barat dan juga wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) untuk turun ke Pasaman.
“Keadaan daerah bencama gempa di Pasaman Barat dan Pasaman belum pulih. Saya insturksikan kader dan relawan untuk terus melakukan gerakan aksi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Presiden PKS itu, Jumat 11 Maret 2022.
Kader dam relawan tugas kemanusian di daerah episentrum harus membantu bersama masyarakat dan relasan kemanusian lainnya untuk memotivasi membangun rumah-rumah penduduk, membersihkan tempat ibadah dan sekolah serta melakukan aksi trauma healing.
Sementara Wakil Ketua DPW PKS Sumatra Barat menyampaikan bahwa PKS hadir di negeri ini adalah sebagai pelayan anak negeri.
Mungkin juga dalam kekurangan atau bahkan keluarga kita juga adalah korban bencana di Pasaman ini, tapi semangat berkorban dan melayani telah tertanam dalam tubuh kader dan relawan.
“Maka menolong saudara kita di Pasaman jauh lebih kita utamakan. Luruskan niat dan jaga ke kekompakan dan pastikan kita hadir ke Pasaman untuk meringankan beban saudara kita, bukan membebani mereka. Sampai pekan ini relawan PKS atas perintah Ahmad Syaiku kata Korlap PKS Pelayan Anak Negeri,”Nosa Eka Nanda.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada kader dan relawan PKS yang telah berkenan meringankan beban masyarakat Pasaman Barat secara khusus atau pun Pasaman secara umum.
“Beban berat kami semakin terasa ringan dengan terus bergulirnya bantuan dari kader dan relawan PKS, karena kita akan masuk pada tahap rehab-rekon hunian sementara,” ujar Hamsuadi.
Mewakili masyarakat Pasaman, kader dan relawan PKS berkenan untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
“Sehingga agenda rehab rekon hunian sementara masyarakat tepat sasaran,” ujar Hamsuardi berharap. (***)
