Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Tantangan Masyarakat Miskin Ekstrim: Perlu Intervensi Total untuk Menyelesaikan Masalah di Kabupaten Pesisir Selatan

302
×

Tantangan Masyarakat Miskin Ekstrim: Perlu Intervensi Total untuk Menyelesaikan Masalah di Kabupaten Pesisir Selatan

Sebarkan artikel ini

PAINAN, RELASI PUBLIK – Sebanyak 2.170 orang masih tercatat sebagai penduduk miskin ekstrim di Kabupaten Pesisir Selatan.

Sekda menegaskan bahwa pada tahun 2024, perlu dilakukan intervensi yang lebih komprehensif untuk menangani masalah ini agar dapat diselesaikan pada akhir tahun.

“Ada beberapa pendekatan, termasuk yang paling mendesak adalah membangun kepedulian ASN yang berjumlah hampir 5.500 orang,” ungkap Sekda, Painan, pada Senin (22/01).

Mantan Kadis Pustaka dan Arsip Pessel memberikan simulasi bahwa 1 orang penduduk miskin akan dikelilingi oleh 5 orang ASN.

“Artinya, kita harus memastikan bahwa warga kita yang belum memiliki KK, KTP, BPJS, BLT, KIP, dan sebagainya, mendapatkan bantuan aktif dari pihak berwenang,” terangnya.

Dia menekankan bahwa penduduk miskin ekstrim membutuhkan bantuan dengan cara yang lebih elegan.

Sementara itu, Kepala Bapedalitbang Hadi Susilo menyatakan bahwa jumlah penduduk miskin ekstrim ditetapkan melalui keputusan bupati berdasarkan indikator-indikator yang telah ditentukan.

“Indikator tersebut mencakup kondisi kebutuhan dasar yang belum terpenuhi, rumah yang layak, jamban, pendidikan, dan sebagainya,” jelas Hadi.

Hadi menyatakan bahwa secara persentase, angka penduduk miskin ekstrim di Pesisir Selatan pada tahun 2023 mencapai 0,42%, yang jauh di bawah rata-rata nasional sebesar 1,12%.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *