Opini

Tarbiyah Ramadhan Meraih Berkah Ramadhan

21
×

Tarbiyah Ramadhan Meraih Berkah Ramadhan

Sebarkan artikel ini

Oleh : H. MUSLIM M. YATIM
Anggota DPD RI Asal Sumbar

Relasipublik – WAJAH itu kembali tersenyum sumringah. Dengan sebuah paket di tangan berisi makanan dan minuman, ia menyambut waktu berbuka dengan kelapangan hati. Tak masalah lagi dengan menu berbuka. Puasa yang dilaksanakan sepanjang hari menjadi begitu berarti.

Senyum itu adalah milik seorang ibu yang menerima menu berbuka di berkah Ramadhan. Berkah Ramadhan adalah program untuk membantu kaum muslimin di bulan suci. Program ini semula untuk membantu masyarakat yang sangat kesulitan ketika masa pandemi covid-19 beberapa tahun lalu. Begitu besar manfaat program ini, hingga berlanjut setiap tahun.

Berbagi adalah amalan yang sangat dianjurkan di bulan suci. Selain memberi manfaat kepada sesama, kebaikan di bulan suci memiliki nilai berlipat ganda. Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Berkah Ramadhan memberi kebaikan berlipat ganda terhadap setiap amalan yang dilakukan.

Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan penuh berkah ini memiliki makna dan keistimewaan tersendiri yang membuatnya begitu berharga bagi umat Islam. Dalam tulisan ini, kita akan menjelaskan mengapa Ramadhan dianggap sebagai bulan penuh berkah dan maknanya bagi umat Islam.

Pertama-tama, Ramadhan adalah bulan di mana Al-Quran diturunkan. Salah satu malam dalam bulan Ramadhan disebut sebagai Lailatul Qadr, yang merupakan malam di mana Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Karena itulah, Ramadhan dianggap sebagai bulan yang penuh berkah karena mengandung malam yang lebih baik dari seribu bulan.

Selain itu, Ramadhan adalah bulan di mana umat Islam diwajibkan untuk menjalankan puasa. Puasa Ramadhan bukan hanya menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri dari terbit fajar hingga terbenam matahari, tetapi juga melibatkan meningkatkan ibadah, kebaikan, dan kebersamaan dengan sesama. Puasa memberikan kesempatan kepada umat Islam untuk membersihkan diri secara spiritual, meningkatkan kesabaran, dan menumbuhkan rasa empati terhadap orang-orang yang kurang beruntung.

Ramadhan juga merupakan bulan di mana pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. Hal ini membuat peluang untuk mendapatkan ampunan, pahala, dan keberkahan menjadi lebih besar. Umat Islam diberikan kesempatan untuk memperbaiki hubungan mereka dengan Allah SWT dan meraih ampunan-Nya dengan melakukan ibadah, shalat, tilawah Al-Quran, dan berbagai amal kebaikan lainnya.

Selain itu, Ramadhan juga menjadi bulan di mana umat Islam berlomba-lomba dalam melakukan amal kebaikan dan bersedekah. Banyak umat Islam yang memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan, mengadakan buka puasa bersama untuk orang-orang yang tidak mampu, dan menyumbang kepada berbagai amal atau yayasan yang membantu kaum dhuafa dan anak yatim.

Ramadhan juga mengajarkan nilai-nilai seperti kesabaran, kontrol diri, kedisiplinan, dan keikhlasan. Dengan menjalani puasa selama sebulan penuh, umat Islam diajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu dan emosi mereka, serta meningkatkan kesadaran spiritual mereka.

Berkah Ramadhan sangat sayang untuk dilewatkan. Setiap insan harus memaksimalkan diri untuk meraih kebaikan di bulan suci.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meraih berkah bulan suci. Yang utama tentu saja dengan menjalankan ibadah. Melaksanakan puasa dengan sempurna, kemudian mengisi malam-malam Ramadhan dengan beribadah, seperti Tarawih hingga membaca Al-Qur’an.

Selain melaksanakan ibadah wajib, seperti shalat lima waktu, berkah Ramadhan semakin maksimal diraih bila melengkapi diri dengan ibadah sunnah dan lainnya. Tidak hanya itu, amalan kebaikan sekecil apa pun di bulan suci akan bernilai berlipat ganda.

Seorang ibu yang menyiapkan menu berbuka untuk keluarganya dengan ikhlas akan menjadi amalan kebaikan berlipat ganda untuknya. Seorang ayah yang bekerja sungguh-sungguh untuk mencukupi kebutuhan keluarganya akan diganjar pahala yang besar. Seorang anak yang mengikuti pesantren Ramadhan dengan tekun dan disiplin akan menjadi amalan kebaikan yang melimpah-ruah untuknya.

Berkah kebaikan di bulan suci juga memberi dampak pada diri setiap pribadi. Kebaikan-kebaikan yang dilakukan di Bulan Ramadhan akan melahirkan pribadi yang fitrah. Buah kebaikan di Bulan Ramadhan akan menciptakan pribadi yang jauh lebih baik. Karena itu, jangan sia-siakan kesempatan emas ini.

Kesempurnaan Ramadhan tentu ditutup dengan kewajiban kita sebagai umat muslim yaitu membayarkan zakat fitrah. Dalam fiqih, zakat fitrah adalah sedekah yang wajib dibayarkan setelah berbuka puasa dan sebagai pelengkap ibadah puasa kita di bulan Ramadan. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *