TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – “Ini sudah sangat kentara, dan ini permainan basi yang dilakukan oleh salah satu oknum Caleg dari Partai Golkar” ujar Deno.
Kegusaran itu disampaikan oleh Deno Aprianto,relawan salah satu Calon Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan 1 untuk DPRD Kabupaten Tanah Datar dari Partai Golkar, Retri Usda temukan adanya dugaan pengelembungan suara yang dilakukan oleh caleg lain satu partai untuk meraup suara.
Dugaan itu ditemukan saat mencocokan data C1 sebelum rekapitulasi tingkat kecamatan dengan C1 setelah dilakukan rekapitulasi suara di dua kecamatam, yakni Kecamatan Tanjung Emas dan Padang Ganting.
“Ini sudah sangat kentara, dan ini permainan basi yang dilakukan oleh salah seorang Caleg Partai Golkar yang sama sama bertarung di dapil 1 DPRD kabupaten. Caleg nomor urut 4 Donal Martin kehilangan 36 suara dan sangat cocok dengan perolehan suara caleg nomor urut 9 Samsul Bahri,” ungkap Deno Aprianto, ketua Tim Relawan Retri Usda, Jumat (16/02/23) kepada beberapa media.
Deno menduga, adanya indikasi antara kedua caleg tersebut untuk menghalangi Retri Usda untuk meraih kursi sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tanah Datar di pileg 2024 ini. Karena menurut Deno perolehan suara antara ketiga caleg dari Partai Golkar tersebut bersaing ketat dan diungguli oleh Retri Usda dengan selisih 25 suara.
Retri Usda yang maju sebagai Caleg Nomor 1 Dapil Tanah Datar 1 untuk anggota DPRD Tanah Datar kata Deno sudah mengungguli caleg lain dan ini euforia satu satunya wanita Lintau yang berhasil menembus bangku DPRD Tanah Datar.
Namun, saat dilakukan pendataan ulang dan mencocokan C1 yang masuk katanya, timnya mencurigai penambahan suara pada caleg nomor urut 9 dan mencocokan dengan penyusutan suara oleh caleg nomor urut 4.
“Indikasinya, penambahan suara Samsul Bahri dengan penyusutan suara Doni Martin sama, yakni 35 suara. Jika ingin bermain penambahan suara pasti akan diambil secara random, ini tidak. Disatu caleg, kita punya bukti kok,” pungkas Deno.
Tambahnya, dengan adanya dugaan main mata, atau indikasi dugaan kecurangan yang merugikan Retri Usda dan telah menguntungkan Samsoel Bahri ia dan tim akan membuat laporan ke Panwaslu dan juga DPD Partai Golkar.
“Yang bersangkutan (Samsoel Bahri) juga seorang anggota DPRD Tanah Datar yang baru menjalani masa PAW, yang sebelumnya juga menjabat anggota DPRD dari Partai Golkar. Kehausan akan kekuasaan, jangan menghalalkan segala cara,” pungkas Deno.
Ia berharap, Ketua DPD Golkar Tanah Datar harus bersikap arif dan bisa membuat kebijakan yang tegak lurus dengan kebenaran. Adanya indikasi keterlibatan orang dalam sangat terasa sekali.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Tanah Datar Anton Yondra, saat ditanya masalah dugaan kecurangan ini, ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak terkait karena katanya dalam hal ini partai Golkar juga mengantongi seluruh C1.
“Kita juga akan cek C1 yang ada, nanti akan kita lakukan diskusi internal untuk masalah ini,” kata Anton Yondra. (d13/rl)