relasipublik.com // Tanah Datar
Mengangkat tema” Melalui Musna kita gali potensi Nagari untuk kesejahteraan masyarakat” Nagari Rambatan menggelar Musna(Musyawarah Nagari) pada Selasa(17/6)
Musyawarah yang dibuka oleh Ketua BPRN( Badan Permusyawaratan Masyarakat Nagari)
Busvera Vavilova ini dihadiri oleh OPD terkait, Camat Rambatan, Forkopimca, TA P3MD, Kepala UPT serta tokoh masyarakat Rambatan.
” Musyawarah nagari didasarkan pada berbagai peraturan perundang-undangan seperi UU Desa nomor 6 tahun 2014 yang diubah dengan UU no 3 tahun 2024. Selanjutnya peraturan pemerintah daerah no 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan UU no 6 karena yang mengatur pelaksanaan UU no 3 tahun 2024 belum dikeluarkan. Permendagri ni 114 tahun 2014 dan nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman umum pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat serta pemerintah daerah Kabupaten Tanah Datar nomor 5 tahun 2010″ ujar Busveri.
Wali Nagari Rambatan Irzon dalam sambutannya menyampaikan bahawa Musyawarah Nagari ini merupakan bagian dari rangkaian musyawarah yang telah dilakukan sebelumnya.
“sebelumnya kita telah melaksanakan Musyawarah Jorong,dan Rembuk Stunting. Kami menyampaikan apresiasi kepada BPRN serta seluruh pihak yang telah bekerja maksimal hingga Musna ini dapat terlaksana. Kami juga menyampaikan terima kasih atas arahan dan bimbingan dari OPD serta pemerintah kecamatan Rambatan. Semoga Musna ini dapat memberikan manfaat demi kesejahteraan masyarakat” ucap Irzon
Camat Rambatan yang diwakili Sekretaris Camat Ardiwan dalam arahannya menyampaikan bahwa Musyawarah Nagari merupakan wadah(sarana) strategis dalam penyampaian dan penetapan prioritas pembangunan.
“dalam Musna semua berkesempatan menyampaikan usulan dan ide demi pemenuhan kebutuhan masyarakat yang akan dituangkan dalam RKP 2026 dan DURKP 2027. Kami harap semua dapat berpartisipasi aktif demi kemajuan nagari Rambatan kedepan” ujar Ardiwan.
Musyawarah diakhiri dengan diskusi kelompok dan penetapan tim Delegasi dan tim Verifikasi( d13)
