BeritaKAMPUS UNPPendidikan

TIM Peneliti UNP Selenggarakan FGD- Sharing Session RIIM Kompetisi yang Bertemakan Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Risiko Bencana

16
×

TIM Peneliti UNP Selenggarakan FGD- Sharing Session RIIM Kompetisi yang Bertemakan Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Risiko Bencana

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Pada hari Rabu Tanggal 29 Oktober 2025, para dosen peneliti yang tergabung di dalam Pusat Riset Kebijakan, Governansi, Pembangunan & Pemberdayaan UNP bekerjasama dengan Departemen Ilmu Administrasi Negara FIS UNP selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) – Sharing Session dengan tema “Kebijakan Dan Tata Kelola Resiko Bencana”.  Kegiatan yang difasilitasi melalui Program Riset Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi LPDP – BRIN diselenggarakan di Ruang Diskusi Departemen IAN Gedung B FIS UNP.

Ketua Tim Riset RIIM Kompetisi LPDP BRIN UNP, Dr. Zikri Alhadi, M.A. dalam pengantar diskusi menyampaikan kegiatan ini merupakan bagian dari proses untuk mendapatkan gambaran utuh tentang dinamika dalam kebijakan dan tata kelola resiko bencana khususnya pada level pemerintah daerah yang memerlukan rekomendasi kebijakan berbasis riset dan bukti (evidence based policy). Sementara itu Kepala Departemen IAN FIS UNP, Dra. Fitri Eriyanti, M.Pd, Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan dengan lebih intens oleh sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan membangun kemitraan dengan pemerintah dan masyarakat. Adapun yang menjadi MC dalam kegiatan ini adalah Artha Dini Akmal, S.AP, MPA. dan sebagai moderator diskusi adalah Rahmadani Yusran, S.Sos, M.Si. yang sekaligus sebagai Kepala Laboratorium Departemen IAN FIS UNP.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BBPD) Kabupaten Lima Puluh Kota, Rahmadinol, S.Pd. sebagai narasumber dalam paparannya menyampaikan bahwa Kebijakan dan Tata Kelola Risiko Bencana dapat dilihat dari siklus manajemen bencana yang dikelola oleh pemerintah daerah yaitu pencegahan-kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan rehabilitasi dan rekonstruksi. Diperlukan peningkatan kapasitas di berbagai aspek seperti SDM, sumber daya, sistem dan kelembagaan.

Kegiatan ini dikuti oleh para dosen peneliti, jajaran BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota dan mahasiswa yang aktif memberikan pandangan terkait dengan tema diskusi. Beberapa rekomendasi pun didapatkan dari kegiatan FGD – Sharing Session ini diantaranya perlunya meningkatkan kemitraan yang multipihak serta diharapkan adanya peningkatan kualitas kebijakan dan tata kelola dalam penanggulangan bencana. Hal ini juga merupakan wujud implementasi kebijakan kampus berdampak oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI dan Universitas Negeri Padang. (ZAH)

#beritaunp #SDGs #SDGs4 #qualityeducation #SDGs17 #partnershipforthegoals #SDGs11 #sustainablecitiesandcommunities #unpkampusberdampak #UNP #RIIMkompetisi #LPDPBRIN #Kemdiktisaintek #ianfisunp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *