Padang,relasipublik — Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir membuka pertemuan dengan organisasi masyarakat keagamaan lintas agama di Ruang Abu Bakar Ja’ar, Balai Kota Padang, Aia Pacah, Jumat (31/10/2025).
Pertemuan itu menjadi ajang silaturahmi Pemko Padang dengan tokoh ormas lintas agama untuk mendorong penguatan nilai-nilai moral dan spiritual bagi generasi muda Kota Padang.
Dalam sambutannya, Wawako menegaskan bahwa pembinaan karakter generasi muda tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau institusi pendidikan formal saja, tetapi merupakan tugas bersama.
“Generasi muda adalah masa depan kota ini. Mereka harus dibekali nilai keagamaan, etika, dan karakter yang kuat, apapun latar belakang agamanya,” ujar Maigus Nasir.
Maigus Nasir juga mendorong ormas keagamaan untuk memperkuat pendekatan pembinaan yang bersifat inklusif, terbuka, dan adaptif dengan perkembangan zaman.
“Kita perlu menyusun program pembinaan yang lebih kreatif, gunakan teknologi, ruang komunitas, hingga media digital agar anak-anak muda merasa dekat dan mau terlibat,” katanya.
Wawako Padang turut menekankan pentingnya menciptakan ruang pertemuan lintas agama untuk mendorong sikap toleransi dan saling menghormati di tengah keberagaman masyarakat. Menurutnya, kesadaran keberagaman yang sehat akan membentuk generasi muda yang matang secara moral, bijak dalam bersosial, dan menghargai perbedaan.
“Pemerintah Kota Padang akan terus membuka ruang kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Agama, FKUB, dan tokoh lintas agama, demi memperkuat gerakan pembinaan generasi muda secara berkelanjutan,” lanjutnya lagi.
“Kolaborasi ini penting agar program pembinaan yang kita lakukan berjalan searah, saling menguatkan, dan memberikan dampak jangka panjang,” tambah Wawako.
Pertemuan itu turut dihadiri Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang Salmadanis, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Edy Oktafiandi, Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Padang Damanik, Kepala Bagian Kesra Jasman, serta perwakilan ormas lintas agama di Kota Padang.


 
							










