PESSEL RELASIPUBLIK – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-115 Tahun 2022 di Kabupaten Pesisir Selatan secara resmi telah berakhir, ditandai dengan Pemukulan Goong dan Pelepasan Tanda Peserta secara simbolis oleh Inspektur Upacara Laksma TNI Endra Sulistiyono, SE, MM, Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlanal) II Padang dalam Upacara Penutupan di Halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Jalan H.Agus Salim Nomor 1 Painan, Rabu (9/11) pagi.
Dalam Upacara Penutupan Program TMMD ke -155 Tahun 2022 yang dihadiri langsung oleh Bupati Rusma Yul Anwar dan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda), Kepala OPD Kabupaten dan sejumlah tokoh informal itu, Inspektur Upacara Laksma TNI Endra Sulistiyono, SE, MM membacakan Pidato/Amanat Pangdam I/Bukit Barisan. Kemudian, menandatangani dan menyerahkan naskah hasil program TMMD ke-115 Tahun 2022 kepada Pemerintah Daerah dan langsung diterima Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar.
Pangdam I/Bukit Barisan dalam Amanatnya mengatakan, TMMD merupakan bagian dari bakti TNI, diwujudkan dengan cara membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur dan mengakselerasi program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TMMD ini juga merupakan upaya kita bersama dalam melestarikan warisan budaya para pendahulu kita, yang selalu bekerja sama bahu membahu antar setiap elemen masyarakat dalam setiap kegiatan yang kita kenal dengan istilah Gotong Royong.
“Hal ini sejalan dengan thema kali ini, TMMD Dedikasi Terbaik Membangun Negeri,”tuturnya.
Dijelaskan, Program TMMD merupakan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan.
Hal itu dimaklumi dan diakui oleh Jhoniwar, salah seorang tokoh informal di lokasi TMMD ke-115 Tahun 2022, di Nagari/Desa Painan Selatan Kecamatan IV Jurai, Peaisir Selatan.
“Saya ucapkan terima kasih, khususnya kepada Satgas TMMD ke-115 Kodim 0311/Pesisir Selatan yang telah mewujudkan pembangunan di dearah kami,”ujarnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas ucapan dan tinggkah laku warga yang tidak berkenan.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-115 Pesisir Selatan sekaligus Dandim 0311/Pessel, Letkol Inf. Moch Suherli, melaporkan hasil capaian program fisik dan non fisik selama TMMD adalah, program fisik; pembangunan jalan sepajang 4 km dan Gorong-gorong, RTLH sebanyak 5 unit. Pogram non fisik, akselerasi proram pemerintah daerah dan penyuluhan masyarakat.
Sinergitas antara Pemerintah Daerah Kab.Pesisir Selatan Selatan dan Satgas Kodim 0311/Pessel mendukung Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022, diwujudkan dalam program akselerasi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Rusma Yul Anwar, pada satu kesempatan menyampaikan, tanpa kerjasama yang baik dan dukungan dari semua pihak tujuan pembangunan tidak akan tercapai maksimal, karena pemerintah dengan keterbatasannya tak bisa berjalan sendiri melaksanakannya.
Seperti diakui oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Pesisir Selatan, Zulkifli usai Rapat TMMD bersama Dandim 0311 Letkol. Inf. Moch. Suherli dan jajarannya di Painan.
Pelaksanaan TMMD ke-115 di Pesisir Selatan sesuai dengan Surat Gubernur Sumatera Barat nomor 423.5/918/DPMD-2021 tanggal 19 Oktober 2021 tentang pengalokasian anggaran kegiatan TMMD tahun ini.
Semua kegiatan berlokasi di Kecamatan IV Jurai, dengan alokasi dana sebesar Rp100 juta yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi dan Kabupaten.
Adapun kegiatan fisik yang dilakukan adalah pembuatan jalan baru dari Kampung Painan Selatan-Kampung Sungai Nipah sepanjang 5.500 Meter berlokasi di Bukit Kabun Taranak.
Kemudian, pemasangan 5 unit gorong-gorong. Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Renovasi RTLH ini dibiayai oleh Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Pesisir Selatan,” terangnya.
Sedangkan untuk kegiatan non-fisik antara lain ceramah wawasan kebangsaan, ceramah kesadaran bela negara, ceramah kesehatan, ceramah program Keluarga Berencana, ceramah Kamtibmas.
Ceramah bahaya terorisme, ceramah Perekrutan TNI, ceramah penanggulangan Bencana serta berbagai Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang diselaraskan dengan kegiatan TMMD.
Ia menegaskan pemerintah kabupaten berkomitmen dan terus mendukung program dan rencana strategis TNI menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).
Sebab kedaulatan negara berkaitan erat dengan kekuatan daerah. “Makanya salah satu Nawacita Presiden Joko Widodo itu adalah membangun mulai dari pinggir,” tegasnya.(Beng)
