PADANG, RELASIPUBLIK – Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar Ny. Harnely Bahar membuat penyataan sikap terkait marak kasus kekerasan seksual terhadap anak di Sumbar. Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat sebagai Lembaga yang peduli terhadap kualitas hidup keluarga Indonesia.
“Ketua dan seluruh pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban kekerasan seksual, terutama dua anak dan yang telah menjadi korban pada pertengahan November Tahun 2021 ini di Daerah Mata Air Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Duka mendalam karena kasus pemerkosaan dilakukan oleh enam orang pelaku, diantaranya dari keluarga sendiri yang seharusnya sebagai pelindung kedua korban,” ujar Ny. Harneli Bahar disela-sela kesibukannya hari ini, Senin (29/11/2021).
Ketua Tim Penggerak PKK Sunbar juga mengecam keras tindakan pemerkosaan serta segala bentuk kekerasan terhadap anak sebagai perbuatan yang keji dan melanggar hukum serta melanggar norma Agama dan Adat Bangsa Indonesia, baik yang tertuang dalam Pancasila , UUD 1945, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-Undang Perlindungan Anak, Undang-Undang Hak Azasi Manusia dan juga Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
” Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat mendukung segala upaya Pemerintah melalui Kepolisian, Kejaksaan,Pengadilan dan Dinas/OPD terkait dalam mengusut dan menangani kasus kekerasan seksual ini sampai tuntas. Juga memberikan hukuman maksimal seberat-beratnya pada para pelaku, sehingga memberikan rasa keadilan dan perlindungan kepada korban. Juga melakukan pemulihan kondisi fisik dan psikhologis bagi korban dan keluarganya,” tegas Harnely Bahar.
Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat meminta kepada semua kelompok masyarakat, agar ikut memantau dan mendukung penanganan kasus-kasus kekerasan seksual yang sedang dilakukan aparat Penegak Hukum.
“Mengajak semua pihak bersama-sama meningkatkan peran dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar sebagai upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ajaknya.
Harneli katakan, khusus untuk seluruh jajaran pengurus Tim Penggerak PKK dan Kader PKK sampai ke Kelompok-kelompok Dasawisma di Provinsi Sumatera Barat, dihimbau untuk dapat menjadi contoh tauladan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat serta menambah frekuensi edukasi kepada masyarakat agar meningkatkan ketahanan keluarga sebagai basis dalam menjaga keamanan, ketahanan lingkungan dan masyarakat dari kasus kekerasan.
” Demikianlah penyataan sikap Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat ini, agar diketahui dan menjadi perhatian bersama. Semoga kita semua dilindungi Allah Subhanahu Wa Ta’ala dari mara bahaya, Aamiin”, serunya.
(Biro Adpim Setdaprov Sumbar)