PariwisataTERBARU

TPP Dewi Sumbar Sharing Trick Loloskan Green Talao Park Jadi Jawara ADWI 2022

127
×

TPP Dewi Sumbar Sharing Trick Loloskan Green Talao Park Jadi Jawara ADWI 2022

Sebarkan artikel ini

PADANGPARIAMAN,RELASIPUBLIK-Tim Pemberdayaan dan Pengembangan (TPP) Desa Wisata Sumatera Barat melihat persiapan Green Talao Park (GTP) Ulakan di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman yang masuk 3 desa wisata di Sumbar dalam 50 nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2022) Kemenparekraf RI, Senin (9/5/22).

Didampingi oleh Dinas Pariwisata Padang Pariaman, M.Fadli Plt Kadispar Padang Pariaman beserta founder GTP Ulakan , Septiadi Kurniawan dan ketua Bamus Ulakan Sahrul, tim TPP tiba di lokasi sore hari bersamaan dengan munculnya sunset indah di bibir pantai green talao park.

Selain destinasi wisata pantai yang sangat indah dengan pohon pinago rindang ada juga potensi agrowisata nya yang terkenal yaitu buah nipah. Nipah adalah sejenis palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut. Rasanya mirip daging kelapa muda dan khasiatnya sebagai anti oksidan, daunnya bisa untuk linting rokok, dan bisa untuk alas atap rumah.

Tidak hanya keindahan pesisir pantai yang bisa dinikmati di GTP Ulakan ini, ada rumah pohon yang bisa di naiki oleh 10 orang dan
jika air pasang ada track jalur kano bisa dilalui sepanjang area GTP Ulakan ini.

Dengan tiket 5 ribu saja pengunjung sudah bisa menikmati berbagai fasilitas menarik yang disuguhkan pengelola desa wisata GTP ini.

Di sela sela kunjungan Koordinator tim TPP Dewi Sumbar, Zuhrizul yang akrab dipanggil maetek memberi masukan mengenai penunjuk arah ke lokasi GTP agar mempermudah akses untuk pengunjung.

“Saat Menteri Menparekraf Sandiaga Uno datang nanti agar diadakan festival kuliner seafood khas minangkabau. Dan jangan lupa untuk lebih menonjolkan keindahan lokal dari desa wisata GTP Ulakan ini”. ujar Zuhrizul.

Yulviadi dari bidang ekraf TPP menyebutkan perlu adanya sentuhan branding di setiap sudut lokasi dengan cara memberikan spot view foto atau memberi merchandise tradsional hingga membuat event sendiri guna menarik kunjungan.

Masalah sampah juga disorot oleh Bundo Wati dari bidang CHSE. ” Kita harus nyinyir soal sampah. Perlu toa berupa rekaman himbauan untuk menjaga kebersihan dan tidak buang sampah sembarangan dan
Setiap sore rutin sampah di bersihkan secara berkala”.

“Simbol wah nya desa wisata GTP harus ada di sana, jadi harus ada icon nya yg menjadi magnet untuk kunjungan wisata” tambah Kiwi tim ekraf TPP Dewi Sumbar

Dari bidang Media dan IT, Mona Sisca mengatakan medsos bisa dimanfaatkan sebagai kunci promosi yang efektif untuk desa wisata, khususnya GTP Nagari Ulakan.

” Jika masyarakat sudah memviralkan keindahan desa wisata melalui akun pribadinya nya baik itu instagram, tiktok maupun facebook, maka bukan tidak mungkin kunjungan akan meningkat karena nitizen jadi kepo dan ingin merasakan secara langsung keindahan desa wisata GTP Ulakan ini” tutur mona.

Menurut Delmi Wardi dari bidang Spot Turism TPP, Green Talao Park menjadi rute tujuan pecinta sepeda khususnya assosiasi sepeda rekreasi indonesia (ASRI).

” Tempat ini bagus dijadikan tempat event sepeda bertepatan dengan kedatangan pak menteri nanti. Potensi parkir GTP cukup luas dan itu sangat menguntungkan kunjungan komunitas pesepeda. Tracking nya juga bagus dan bisa juga untuk tracking jalan pagi”. ungkap nya.

Dengan melibatkan sanggar kesenian tradisional, Arif Rahman Hakim yakin space itu akan menjadi magnet tersendiri untuk menarik kunjungan.

Hal senada juga diungkapkan Elvis Kasmir, yaitu bagaimana paket desa wisata GTP Ulakan bisa menggaet turis, apalagi GTP ini punya lokasi yang bagus dekat bandara sehingga pengunjung yang akan landing bisa melihat kebawah dan tertarik untuk mengunjunginya.

“kita bisa buat paket wisata menarik dengan cost yang ringan namun tetap dengan kemasan elegant” ujarnya.

Dalam pertemuan itu Adi founder GTP Ulakan beserta Plt Kadispar Padang Pariaman M.Fadli sangat antusias menerima masukan dan sharing trick dari tim TPP Dewi Sumbar.

” Ini berupa masukan berharga dan PR bagi kita semua agar GTP Ulakan bisa lolos menjadi Jawara ADWI 2022 nanti” tutup Kadis Fadli. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *