Kabupaten Tanah Datar

Tradisi Berbalut Spiritualitas: Nagari Koto Baru Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

16
×

Tradisi Berbalut Spiritualitas: Nagari Koto Baru Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H

Sebarkan artikel ini

sumbar.relasipublik.com // Tanah Datar

Suasana penuh kekhidmatan sekaligus kehangatan tradisi mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H yang digelar di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Tarab, pada Rabu (10/9). Kegiatan ini bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi juga wujud pelestarian adat dan budaya yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat.

Wali Nagari Koto Baru, Nafri, dalam sambutannya menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi di nagari ini memiliki makna ganda: spiritual sekaligus kultural. “Kegiatan ini bukan hanya mengenang perjuangan Rasulullah SAW, tapi juga menjaga tradisi luhur kita. Jangan sampai hilang karena zaman, sebab di sinilah ruh kebersamaan dan identitas nagari kita terjaga,” ucapnya penuh semangat.

Acara inti dimeriahkan dengan Tabligh Akbar bersama Syafri Tuangku Imam Saidi dari Pariaman, yang memberikan tausiah menyejukkan tentang meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Kehangatan terasa semakin kental saat para ibu-ibu membawa Singgang Ayam dalam Siya (Rantang), tradisi khas yang melambangkan kebersamaan dan berbagi rezeki. Setelah doa bersama, masyarakat duduk dalam satu lingkaran besar, menyantap hidangan dengan penuh keakraban.

Dukungan juga datang dari pihak kecamatan. Camat Sungai Tarab yang diwakili oleh Sekcam Doni Ismanto, SH menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Pemerintah kecamatan sangat mendukung kegiatan keagamaan yang berpadu dengan budaya seperti ini. Semoga kegiatan ini terus hidup, memperkuat iman, dan menjadi perekat kebersamaan di tengah masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan Drs. Erizanur, menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam kegiatan Maulid ini. “Ada empat nilai utama yang bisa kita petik, yakni nilai spiritual, nilai moral, nilai silaturahmi dan sosial, serta nilai persatuan. Jika ini terjaga, insyaAllah Tanah Datar akan semakin kuat dan maju,” jelasnya.

Lebih jauh, Bupati juga berharap kegiatan Maulid Nabi yang penuh tradisi di Nagari Koto Baru dapat menjadi teladan bagi nagari-nagari lain di Tanah Datar. “Inilah kearifan lokal yang memperkuat jati diri, sekaligus menumbuhkan kecintaan pada Rasulullah SAW,” tambah Erizanur.

Dengan lantunan shalawat, doa, dan kebersamaan dalam makan tradisional, peringatan Maulid Nabi di Nagari Koto Baru tahun ini bukan hanya menghadirkan nilai religius, tetapi juga menjadi simbol persatuan, harmoni, dan penghormatan terhadap tradisi yang lestari(d13)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *