Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanPeristiwaTERBARU

TRC Tangani Bencana Alam di Pessel, Ratusan Ramah Rusak dan Terendam Banjir

316
×

TRC Tangani Bencana Alam di Pessel, Ratusan Ramah Rusak dan Terendam Banjir

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASI PUBLIK – Kabupaten Pesisir Selatan baru-baru ini dilanda bencana alam berupa banjir dan longsor yang menyebabkan kerusakan di beberapa kecamatan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, bersama TNI, Polri, dan KSB Nagari, terus melakukan pembersihan material longsor serta memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.

Menurut laporan dari BPBD, banjir melanda sejumlah nagari di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas, Sutera, Lengayang, dan Ranah Pesisir. Di Kecamatan Koto XI Tarusan, sekitar 89 rumah terendam banjir dengan ketinggian 20 hingga 50 cm di Nagari Duku Utara. Selain itu, pembersihan material longsor dan pohon tumbang dilakukan di Nagari Barung2 Belantai.

Kecamatan Bayang juga terendam banjir di Nagari Kapeh Panji Jaya Talaok dan Nagari Gurun Panjang, dengan lebih dari 200 rumah terendam. Di Kecamatan Batang Kapas, 170 rumah di Nagari IV Koto Mudiak dan 120 rumah di Nagari IV Koto Hilie terendam banjir. Sementara itu, di Kecamatan Sutera, jalan provinsi putus di Nagari Koto Nan Tigo Utara akibat banjir, dan lebih dari 350 rumah terendam di Nagari Amping Parak Timur.

Terkait Upaya Pembersihan dan Penanganan Bencana
Kalaksa BPBD, Yuskardi SST. MT, menjelaskan bahwa tim TRC BPBD terus bekerja keras untuk membersihkan material longsor dan mengevakuasi warga yang terdampak. “Kami juga memberikan bantuan logistik dan medis kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Yuskardi. Selain itu, tim gabungan terus berkoordinasi untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana ini.

Hujan lebat dan angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang di beberapa kecamatan, mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah dan infrastruktur. Di Kecamatan Lengayang, jalan terban sepanjang 40 meter, sementara di Kecamatan Ranah Pesisir, satu rumah rusak akibat badai. Namun, pihak BPBD memastikan bahwa jembatan utama, seperti Jembatan Akar di Bayang Utara, telah dapat dilalui setelah dilakukan pembersihan.

Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir dan longsor. Pembersihan jalan dan distribusi bantuan logistik terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *