PADANG PANJANG, RELASI PUBLIK — “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Lailahailallah Wallahu Akbar, Allahu Akbar Walilla Ilham”. Terdengar suara takbir yang menggema di Kota Padang Panjang menandai masuknya 1 Syawal 1445 H.
Ribuan warga dan perantau Kota Serambi Mekkah ini berduyun-duyun penuhi Lapangan Khatib Sulaiman Bancalaweh untuk menunaikan Salat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4).
Salat Id di lapangan tersebut digelar Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang mengacu hasil sidang isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI yang menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1445 H jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Dari pantauan Tim Kominfo, ribuan warga kota dan sekitarnya, juga para perantau yang pulang kampung terlihat memadati saf yang berada di lapangan aspal yang terletak di jantung Kota Padang Panjang tersebut.
Selain masyarakat, Salat Id yang diimami Ustaz Alwathan, S.Sos.I dan Khatib, H. Muhammad Mahfuz Mustia, Lc yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Thawalib Gunung itu, juga dihadiri Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si dan keluarga, Forkopimda, Pj Sekdako, Dr. Winarno, M.E beserta jajaran pejabat dan ASN Pemko juga ikuti salat di sini.
Pj Wako Sonny, sesaat sebelum Salat Id dimulai, dalam sambutannya mengatakan, Salat Id diselenggarakan di sini merupakan keinginan dari masyarakat yang sudah lama rindu akan suasana Salat Id di lapangan ini.
“Melalui momentum Idulfitri ini, kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, baik di ranah maupun di rantau yang selama ini telah ikut andil dalam pembangunan Padang Panjang,” sebutnya.
Lebih lanjut Sonny mengucapkan terima kasih kepada warga, karena dengan penuh kesadaran telah mampu menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman selama bulan suci Ramadan.
“Kita berharap, kondisi yang demikian dapat terus ditingkatkan dimasa yang akan datang. Apalagi kita akan kembali memasuki tahun politik untuk Pemilihan Gubernur, dan Wali Kota” tuturnya. (gito)