Berita UtamaKabupaten Tanah DatarTERBARU

Unjuk Rasa di DPRD Tanah Datar, Mahasiswa Ajukan 3 Tuntutan Penting

140
×

Unjuk Rasa di DPRD Tanah Datar, Mahasiswa Ajukan 3 Tuntutan Penting

Sebarkan artikel ini

BATUSANGKAR, RELASIPUBLIK -Penggelaran aksi unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) diseluruh Indonesia menghimbau seluruh mahasiswa untuk bergerak mengeluarkan aspirasinya.

Seperti halnya di Kabupaten Tanah Datar, BEM yang ada di Tanah Datar juga ikut andil melakukan gerakan unjuk rasa yang berlokasi di gedung DPRD Kabupaten Tanah Datar, Senin (11 /4).

Aksi yang digelar tersebut guna menolak penundaan pemilu 2024, perpnjangan masa jabatan Presiden serta naiknya harga sembako secara dratis (minyak goreng).

Dalam aksi tersebut mereka mendesak DPRD Kabupaten Tanah Datar agar tidak menggunakan hak konstitusinya dalam ikut serta menyetujui amandemen UUD yang mengatur tentang penundaan pemilihan umum dan memperpanjang masa jabatan presiden dalam amandemen DPR RI.
“Kami ingin seluruh wakil rakyat keluar dan mendengarkan aspirasi kami, kami datang bukan untuk anarkis atau melukai wakil rakyat tapi hanya ingin menyampaikan aspirasi kami” ujar demonstran.

Aksi yang merupakan elemen mahasiswa itu diperkirakan lebih kurang 500 orang, dengan tuntutan yaitu 1) mendesak seluruh perhimpunan DPRD Kabupaten Tanah Datar keluar dan mendengarkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat. 2). Mendesak DPRD Kabupaten Tanah Datar untuk tidak ikut serta dan menolak dalam pengesahan amandemen penundaan pemilu dan perpanjangan massa jabatan presiden. 3).Mendesak perjelasan sembako yang naik secara dratis. (Laila)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *