Dalam sambutannya, Dr. Refnaldi, M.Litt, menyampaikan harapannya bahwa materi yang disampaikan oleh narasumber akan memberikan manfaat bagi para peserta, terutama untuk mempersiapkan kegiatan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) di masa mendatang. Ia menekankan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran dan penilaian terhadap peserta didik.
Workshop IKM ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pelaksana Tugas Strategis (LP3S) UNP melalui Pusat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Prof. Jamaris, Ketua LP3S UNP, mengungkapkan harapannya bahwa pengalaman asistensi mengajar selama satu semester ke depan akan membentuk kepribadian peserta sebagai seorang guru.
Pembukaan Workshop juga dihadiri oleh Kepala Pusat PPL, Dr. Muhammad Adri, MT, yang menjelaskan bahwa kegiatan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK) – Asistensi Mengajar (AM) akan dimulai pada 24 Januari 2024, melibatkan sejumlah sekolah di sekitar Kota Padang. Workshop ini memberikan pembekalan melalui dua pola, yaitu pembekalan materi dan pendampingan daring yang dipandu oleh tiga orang instruktur.
“Dengan diselenggarakannya Workshop ini, diharapkan implementasi penyelenggaraan PLK-AM semester Januari-Juni 2024 dapat berjalan lebih baik dan lebih sempurna, sehingga mahasiswa memiliki bekal optimal saat terjun ke sekolah mitra,” tambah Dr. Muhammad Adri, MT. (AB/Humas)
