BeritaKAMPUS UNPPendidikan

UNP Lepas 5.180 Mahasiswa Peserta KKN Periode II Tahun 2025

5
×

UNP Lepas 5.180 Mahasiswa Peserta KKN Periode II Tahun 2025

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Universitas Negeri Padang (UNP) melepas 5.180 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II tahun 2025 di Auditorium UNP, Senin (16/6). Kegiatan yang digagas Pusat Pengabdian Masyarakat dan KKN Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP ini mengusung tema “Kampus Berdampak untuk Kesejahteraan Masyarakat”, dengan mengintegrasikan 17 komponen Sustainable Development Goals (SDGs) PBB sebagai panduan program.

Sebanyak 210 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) akan mendampingi mahasiswa dalam menjalankan program prioritas, meliputi:

1.  Digitasi Nagari (mendukung SDG 9: Infrastruktur & Inovasi)

2.  Pencegahan Stunting (SDG 2: Zero Hunger & SDG 3: Kesehatan)

3.  Pengembangan UMKM (SDG 8: Pekerjaan Layak & Pertumbuhan Ekonomi)

4.  Moderasi Sosial (SDG 16: Perdamaian & Keadilan)

5.  Nagari Tangguh Iklim (SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim).

Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., menegaskan bahwa KKN bukan sekadar ritual akademik, melainkan transfer pengetahuan perguruan tinggi kepada masyarakat. “Mahasiswa harus menjadi motivator, memindahkan ruang kuliah ke desa, sekaligus belajar berkomunikasi dan bernegosiasi di lapangan. Tujuan akhirnya adalah menciptakan dampak nyata selaras SDGs PBB,” ujarnya. Ia juga berpesan agar peserta menjaga nama baik almamater, diri, dan keluarga selama pengabdian.

Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P., menyambut positif kontribusi UNP. “Kami sungguh merasakan dampak KKN UNP, terutama dalam peningkatan literasi dan pencerdasan masyarakat,” ungkapnya. Kolaborasi strategis telah dibangun sejak 2009 dengan mitra kunci seperti:

•  Satgas Perubahan Perilaku Nasional

•  Dinas PMD Sumbar

•  BKKBN Sumbar

•  DLH Sumbar

•  BMKG

•  BPBD Kota Padang

•  Kampung Berseri Astra (KBA Talang Babungo).

Prof. Ganefri, Ph.D., Senior Eksekutif UNP, menekankan dampak ganda KKN. “Program ini tidak hanya mengubah masyarakat, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa: sikap, kepedulian, dan kemampuan adaptasi,” jelasnya. Mahasiswa diharapkan menjadi katalisator pembangunan berkelanjutan, menumbuhkan semangat literasi, serta menjadikan nagari sebagai “laboratorium hidup” pembelajaran.

Pelepasan KKN Periode II ini memperkuat posisi UNP sebagai agen perubahan yang menjembatani teori akademik dengan aksi nyata. Melalui pendekatan SDGs, program-program terukur diharapkan mampu mendorong kemandirian masyarakat sekaligus berkontribusi pada target pembangunan global 2030.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *