Padang,relasipublik – 9 Juni 2025 Universitas Negeri Padang (UNP) terus memperkuat posisi internasionalnya melalui penjajakan kolaborasi penelitian bersama National University of Singapore (NUS), perguruan tinggi ternama yang saat ini menempati peringkat ke-8 dunia dan peringkat ke-2 di Asia.
Pertemuan daring antara UNP dan NUS dilaksanakan sebagai langkah awal pembentukan kerja sama penelitian. Dalam forum ini, Ayu Gustia Ningsih, M.Pd., selaku Ketua Tim Penelitian Kolaboratif UNP–NUS, memaparkan rencana penelitian yang akan dikembangkan secara bersama antara kedua institusi.
Turut hadir dalam pertemuan ini anggota tim peneliti UNP yaitu Nur Rosita, S.Pd., M.A. dan Fauzi Rahman, S.Pd., serta kolaborator dari NUS yaitu Ms. Indrianti dan Ms. Liana Kosasih, yang keduanya merupakan Senior Lecturer di Centre for Language Studies, NUS. Selain itu, hadir pula Ibu Mirna Livianisa, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (AtDikBud) KBRI Singapura, yang memberikan dukungan terhadap inisiasi kerja sama ini.
Dari pihak UNP, pertemuan juga dihadiri oleh Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd. (Ketua LPPM UNP), Prof. Rusnardi Rahmat Putra, S.T., M.T., Ph.D.Eng. (Direktur Direktorat Kerja Sama, Reputasi, dan Internasionalisasi UNP), serta Dr. Hendra Hidayat, S.Pd., M.Pd. (Kepala Pusat Penelitian, Publikasi, dan Hak Kekayaan Intelektual LPPM UNP).
Selain membahas rencana kolaborasi riset, pertemuan ini juga membuka ruang diskusi mengenai peluang kerja sama lain di bidang akademik, serta peningkatan kapasitas dosen.
Prof. Rusnardi Rahmat Putra menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam internasionalisasi UNP. “Penjajakan kolaborasi riset ini merupakan salah satu pintu masuk menuju kerja sama yang lebih luas dengan NUS. Ini menjadi peluang besar bagi UNP untuk memperkuat jaringan dan posisi dalam pemeringkatan dunia,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa UNP sangat terbuka untuk bentuk kerja sama lainnya. “Kami membuka peluang untuk pelaksanaan _team teaching_ oleh dosen NUS di UNP, serta menghadirkan _guest lecturer_ dari NUS sebagai bagian dari internasionalisasi kurikulum dan peningkatan mutu pembelajaran di UNP,” lanjutnya.
Senada dengan itu, Prof. Anton Komaini menegaskan bahwa LPPM UNP mendukung penuh kolaborasi ini. “Kami menyambut baik kerja sama ini dan siap memfasilitasi langkah-langkah lanjutan untuk merealisasikan riset kolaboratif yang bermanfaat bagi kedua pihak,” tuturnya.
Sementara itu, Dr. Hendra Hidayat, S.Pd., M.Pd. menyampaikan optimisme tinggi terhadap masa depan kolaborasi ini. “Jika kolaborasi ini berhasil direalisasikan, saya yakin akan terbuka lebih banyak peluang kerja sama lainnya, baik dalam bentuk penelitian bersama, publikasi internasional, maupun pengembangan akademik lintas negara,” ungkapnya.
Tahapan selanjutnya dari kolaborasi ini adalah sesi sharing mengenai prosedur penelitian di NUS, yang direncanakan akan diadaptasi dalam konteks UNP sebagai bagian dari penguatan kapasitas kelembagaan dan peningkatan kualitas penelitian internasional.
