Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKabupaten Lima Puluh KotaTERBARU

Untuk Datangkan Investor dan Wisatawan, Pemkab Limapuluh Kota Gelar Diskusi Nasional

99
×

Untuk Datangkan Investor dan Wisatawan, Pemkab Limapuluh Kota Gelar Diskusi Nasional

Sebarkan artikel ini

RELASIPUBLIK, Limapuluh Kota (Sumatra Barat)–Guna mendatangkan investor dan wisatawan, Pemkab Limapuluh Kota gelar diskusi nasional dengan tema Menduniakan Potensi Wisata Kabupaten Limapuluh Kota untuk Mendatangkan Investasi dan wisatawan. Diskusi itu diadakan diaula kantor bupati setempat kawasan Bukik Limau, Sarilamak, Harau baru-baru ini.

Tidak tanggung-tanggung, Pemkab Limapuluh Kota mendatangkan nara sumber dari Deputi Direktur Badan Perencanaan Nasional (Bapenas) Otho Hernowo Hadi, Branding and Marketing Experise Ahmed Kurnia, Penggiat Media Sosial Andrea Tulung, Founder Media Online Kabartravel.id sekaligus penggiat parawisata Elga A. Thamrin, dan Representive Consultan For Foreign Investor Bambang Widjanarko.

Hadir, Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Ketua TP-PKK Limapuluh Kota Nevi Safaruddin dan Asisten Setda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Fitma Indrayani, Kepala OPD, camat dan pelaku praktisi pariwisata.

Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mengatakan, ada banyak potensi wisata di Kabupaten Limapuluh Kota yang dapat diperkenalkan dan dikembangkan. “Menduniakan pariwisata tidak terlepas dari peran media yang memperkenalkan potensi ini,” katanya.

Deputi Bapenas Otho Hernowo Hadi mengatakan, untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Limapuluh Kota perlu membangun peta jalan pengembangan destinasi wisata. Hal ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan potensi kebudayaan dan pariwisata kawasan, mengetahui potensi dan permasalahan.

Branding and Marketing Experise Ahmed Kurnia menjelaskan, strategi yang digunakan untuk menciptakan atau mempromosikan destinasi di Kabupaten Limapuluh Kota agar menarik wisatawan dan investor adalah dengan melakukan branding. Branding dengan memperkuat identitas destinasi wisata membuat wisatawan mengetahui, tertarik, terlibat dan bahkan memberi rekomendasi kepada para pemangku kepentingan.

Sementara itu, Penggiat Media Sosial Andrea Tulung mengatakan, media sosial efektif dalam mempromosikan pariwisata kepada masyarakat.

“Dari 274,9 juta penduduk Indonesia sebanyak 73,7,% pengguna internet dan 61,8% pengguna media sosial,” ujarnya.

Dikatakan, promosi lewat video dan konten  menarik lainnya di media sosial akan menarik minat khalayak untuk mencari tahu lebih jauh tentang Kabupaten Limapuluh Kota. Pada kesempatan tersebut ia juga mengapresiasi Website dan Instagram Diskominfo Limapuluh Kota yang aktif memberikan informasi-informasi kepada khalayak.

Disisi lain. Elga A. Thamrin menyebutkan salah satu potensi wisata yang dapat dikelola di Kabupaten  Limapuluh Kota adalah mengembangkan konsep desa wisata. Hal ini dikarena Kabupaten Limapuluh Kota memiliki  potensi alam dan budaya yang melekat kuat.Konsep desa wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Terakhir, Bambang Wijdjanarko menyebutkan cara promosi yang modern dan informasi terkini mengenai pariwisata adalah dengan memanfaatkan E-commerce atau juga disebut E-tourism. Pangsa pasar yang cukup potensial adalah kelompok usia milineal.

“Pergerakan kunjungan wisatawan di Indonesia juga terbantu karena generasi milineal juga terbiasa terkoneksi secara digital,” simpulnya. (Kutianyia)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *