Relasi Publik, Padang – Sebagai bentuk dan upaya pengendalian Inflasi daerah, khususnya Sawahlunto Wakil Walikota Sawahlunto ikuti High Level Marketing (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (8/3) di kantor perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy , Kepala Kantor Perwakilan BI Endang Kurnia Saputra Kepala BPS Herum Fajarwati, Bupati dan Walikota se- Sumatera Barat serta seluruh Kepala OPD dan jajaran terkait.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur menyampaikan jelang Ramadhan diperlukan sinergi dalam merumuskan upaya pengendalian inflasi daerah yang konkrit.
“Dalam pengendalian inflasi dibutuhkan sinergi, dan peningkatan rumusan-rumusan kebijakan di Kabupaten/ Kota sebagai bentuk komitmen mewujudkan inflasi yang terkendali” ujar Audy.
Menurut data BPS, indeks Harga Konsumen ( HK) gabungan Provinsi Sumatera Barat , pada Februari 2023 inflasi tercatat sebesar 0,13%(mtm). Kondisi menurun jika dibandingkan pada Januari yang berada pada angka 0,44%.
Terkait hal ini, TPID Sumatera Barat berupaya merumuskan upaya pengendalian inflasi melalui implementasi 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi yang efektif )
Hal ini dapat diselenggarakan melalu beberapa hal seperti: mengintensifkan pasar murah, optimalisasi peran Bulog dan TTC dalam memastikan ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi bahan pangan serta penguatan dan peningkatan kerjasama antar dan intra provinsi melalui digital dan smart farming.
Wawako menyatakan Pemko Sawahlunto siap menindaklanjuti dan bersinergi dengan semua pihak demi tercapainya Inflasi yang terkendali(d13/rl)