Berita UtamaKabupaten Pesisir SelatanTERBARU

Wabup Pessel Ikuti Rakor TMMD di Aula Kantor Gubernur Sumbar

110
×

Wabup Pessel Ikuti Rakor TMMD di Aula Kantor Gubernur Sumbar

Sebarkan artikel ini

PESSEL, RELASIPUBLIK – Wakil Bupati kabupaten Pesisir Selatan, Apt.Rudi Hariyansyah,S.Si, menghadiri Rapat Koordinasi TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Ke 115, Tahun Anggaran 2022, di Aula kantor Gubernur Sumatra Barat, Senin (26/09/2022).

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi, Wakil Bupati Padang Pariaman, TNI, Dandim 0311 Pesisir selatan, Serta seluruh instansi yang ada di Provinsi Sumatra Barat.

Pada kesempatan itu Wabup Rudi Hariyansyah menyampaikan, TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) Merupakan program lintas sektoral antara TNI dengan Kementrian, Lembaga Pemerintah Non kementrian (LPNK) dan komponen masyrkat yang di sinergikan, dan diintegrasikan dengan tujuan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik dan mandiri.

Maksud pelaksanaan program ini adalah sebagai program untuk membantu Desa/Nagari dalam memperbaiki sarana dan prasarana jalan sebagai sarana transportasi yang menghubungkan suatu desa/daerah dengan desa/daerah lainnya. Sehingga di perlukan adanya proyek penunjang TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Adapun tujuan pemerataan pembangunan untuk lebih baik, adil dan Dil gotong royong serta memperkuat kemananggulangan TNI dan Masyarakat.

Adapun untuk transportasi ialah meningkatkan kelancaran arus transportasi yang menunjang sarana transportasi di perdesaan/nagari. Dan perlu juga meningkatkan sarana-prasarana kesehatan ibadah serta ketertiban dan keamanan lingkungan, Sehingga mampu mempengaruhi masyarakat untuk membangun desanya.

Sasaran kegiatan pokok fisik berupa Pembuatan atau buka jalan baru yang menghubung 2 (dua) kampung Painan selatan ke kampung sungai Nipah dengan panjang lebih kurang 5.500 Meter, dan pembangunan gorong-gorong.

Ada alasan dan pertimbangan pembangunan jalan yaitu, Nagari Painan Timur guna mempermudah akses para petani membawa hasil perkebunan, sebagai rencana peluasan kota painan untuk jangka pantai sebagai agro wisata perkebunan.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *