PADANG,RELASIPUBLIK–Dalam pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy hari Selasa (14/3/2023) petang, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menjamin kelancaran kerja tim konsultan Amdal dan Larap dari Kementerian PU-PR. Tim akan melakukan survey lapangan jalan tol ruas Payakumbuh-Pangkalan dalam waktu dekat ini.
“Pemkab Limapuluh Kota sudah membuat surat kepada Menteri PU-PR meminta kesediaan Tim Kementerian dan JICA untuk melakukan sosialisasi awal, survey Amdal dan Larap. Suratnya sudah dikirimkan ke Pak Menteri,” kata Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo.
Bupati Safaruddin mengatakan, pihaknya sangat mengharapkan Menteri PU-PR menyampaikan kepada JICA agar dapat melakukan sosialisasi awal, melakukan survey Amdal dan Larap. “Pemkab Limapuluh Kota dan Forkopimda berkomitmen mendukung dan siap mengawal kelancaran proyek strategis nasional tol Padang-Pekanbaru khususnya ruas Payakumbuh-Pangkalan,” kata Bupati dalam surat tersebut.
Pertemuan di Ruang Rapat Wagub itu, dihadiri Staf Khusus Tim Percepatan Lahan Jalan Tol Sumbar Drs. H. Syafrizal Ucok, MM Datuak Nan Batuah, Ketua Aliansi Masyarakat Terdampak Jalan Tol Pendukung Program Pemerintah (Almast) Yondriko bersama Pengurus Almast.
Dalam pertemuan itu, sempat terjadi pembicaraan via telepon antara Wagub Audy, Bupati dan Syafrizal Ucok dengan tokoh Sumbar di rantau yaitu Dirut PT InJourney Dony Oskaria, yang akan ikut membantu memfasilitasi percepatan Kementrian PU-PR melakukan survey Amdal.
“Jalan tol akan memberikan efek percepatan ekonomi pada kedua provinsi, yaitu Sumbar dan Riau karena mempercepat arus orang dan barang. Karena itu pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru harus didorong semua pihak dan akan memberikan keuntungan secara ekonomi,” kata Dony Oskaria.
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dalam kesempatan itu mengharapkan semua pihak dapat membantu kelancaran proses pengadaan tanah lahan jalan tol khususnya ruas Payakumbuh-Pangkalan. Hal ini akan dimulai dengan sosialisasi awal kepada warga yang benar-benar tanahnya terkena rencana trase jalan tol, kemudian diikuti survey lapangan oleh konsultan Amdal dan Larap. Setelah itu baru ada penetapan lokasi (Penlok) yang diikuti pembebasan lahan.
Senada dengan Bupati Limapuluh Kota, Wagub Audy Joinaldy mengharapkan Kementerian PU-PR kiranya dapat mewujudkan ruas jalan tol ini, sehingga membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat dan memajukan Sumbar.
Sementara itu Staf Khusus Tim Percepatan Lahan Jalan Tol Sumbar Drs Syafrizal Ucok MM menyatakan kesiapannya untuk mendampingi masyarakat yang lahannya benar-benar terkena rencana trase jalan tol, sehingga mendapatkan informasi yang valid dan tidak mudah diprovokasi oleh pihak-pihak tertentu.
“Saya akan dampingi dan fasilitasi masyarakat yang benar-benar pemilik tanah, sehingga proses ganti untungnya benar terwujud. Masyarakat jangan mudah terprovokasi, karena itu mintalah informasi dari pihak yang berkompeten terhadap proses pengadaan tanah untuk jalan tol ini,” kata Syafrizal Ucok, mantan Staf Ahli Gubernur Sumbar Bidang Ekonomi dan Keuangan ini.
Sementara Yondriko dan Husna dari Almast mengatakan, bahwa pemilik tanah yang rencananya terkena trase jalan tol ruas Payakumbuh-Pangkalan, siap membantu Tim Konsultan Amdal/Larap jika dilaksanakan sosialisasi. “Kami terus menghimpun masyarakat yang benar-benar pemilik tanah, bukan mereka yang mengaku-ngaku pemilik tanah,” kata Yondriko. (*)
