Padang,relasipublik – Pemilihan kepala daerah resmi berakhir dengan pelantikan seluruh kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025.
Namun, para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang dilantik langsung mengikuti retreat kepemimpinan di Lembah Tidar, Magelang.
Sementara itu, tongkat kepemimpinan sementara diserahkan kepada para wakil mereka.
Di Sumatera Barat, Gubernur Buya Mahyeldi ikut serta dalam pelatihan ini hingga 28 Februari. Akibatnya, kepemimpinan sementara beralih ke Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy.
Vasko langsung menunjukkan taringnya saat memimpin apel pagi pertama di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sumatera Barat pada Senin, 24 Februari 2025.
Kehadirannya menjadi sorotan, terutama setelah unggahan di media sosial TikTok @pemprov.sumbar yang viral pada pukul 10.00 WIB.
Dalam pidatonya, Vasko menegaskan keterbukaannya terhadap kritik dan saran.
“Dengan mengucapkan bismillah, di hari kerja pertama ini, mohon jangan segan-segan menegur kami, mengkritik kami terkait apa yang kami lakukan,” ujarnya tegas.
Tak hanya itu, ia juga menekankan pentingnya dorongan dan masukan dari seluruh OPD di lingkungan Pemprov Sumbar.
“Saya sangat ingin mendapat masukan besar dan kritik positif dari seluruh OPD,” tambahnya.
Vasko juga mengingatkan agar tidak ada lagi budaya saling menjatuhkan di lingkungan OPD Pemprov Sumbar.
“Jangan ada lagi yang menjelekkan satu sama lain. Kita harus menciptakan aura positif,” katanya.
Ia pun menyebutkan bahwa Sumatera Barat saat ini dikenal sebagai provinsi yang membanggakan di kancah nasional. Namun, ia ingin lebih dari itu.
“Kami ingin Sumatera Barat menjadi provinsi percontohan di tingkat nasional,” tegasnya.
Sebagai pemimpin sementara, Vasko menegaskan bahwa inovasi harus menjadi prioritas utama.
“Ingat, kita adalah pelayan masyarakat yang harus menghadirkan inovasi-inovasi baru,” pungkasnya.
Ia juga berharap bahwa visi besar untuk Sumatera Barat dalam lima tahun ke depan bisa terwujud dengan baik.
“Dengan hadirnya kita di sini, harapan besar itu harus bisa terlaksana,” tutupnya penuh semangat.
Unggahan video pidatonya telah ditonton lebih dari 10 ribu kali, membuktikan bahwa gerak cepat Sumatera Barat benar-benar mendapat perhatian besar dari masyarakat. (Gilang)
