Padang,relasipublik – Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menjadi pemateri pada kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Bung Hatta.
Kegiatan berlangsung di Convention Hall Kampus I Proklamator Universitas Bung Hatta, Sabtu (22/11/2025). Pada kesempatan tersebut Maigus menyampaikan materi berjudul “Leadership dan Team Work”.
Dalam pemaparannya, Wawako Padang menyampaikan bahwa setiap orang pada hakikatnya adalah pemimpin.
“Sebagaimana ditegaskan dalam hadits, yaitu setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya,” ucapnya.
“Pemimpin yang paling dekat dengan diri kita adalah diri sendiri. Setiap orang adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawabannya. Orang yang sukses adalah orang yang mampu memimpin dirinya,” imbuhnya.
Wawako menekankan bahwa dalam kepemimpinan, kemampuan manajemen dan komunikasi menjadi kunci penting. Pemimpin harus mampu mengelola diri, mengelola tim, serta mengkomunikasikan visi dan arah yang ingin dicapai secara jelas.
“Pemimpin adalah orang yang bisa menata, mengatur, dan membawa perubahan ke arah lebih baik. Ia harus bisa membangun kolaborasi dan sinergi, serta mampu mengkomunikasikan tujuan kepada tim agar berjalan searah,” jelas Maigus lagi.
Menurutnya, keberhasilan pemimpin tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan emosional. Pemimpin harus menerima masukan dari berbagai pihak sebelum mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan.
“Pemimpin bukan orang yang serba bisa. Ia tid8ak boleh egois atau angkuh karena membutuhkan dukungan orang lain. Pemimpin yang baik adalah yang mampu mendengar, memahami, dan menyampaikan pesan dengan baik,” tambahnya.
Maigus Nasir turut menjelaskan mekanisme kerja di Pemerintah Kota Padang yang terdiri dari 52 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dimana setiap bulanny dilakukan rapat evaluasi untuk memastikan program berjalan sesuai target.
“Setiap bulan kami melakukan rapat koordinasi. Kami bertekad Kota Padang harus kompak, solid, dan satu tujuan untuk kejayaan kota. Kepemimpinan kolaboratif membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi, sehingga generasi muda dapat turut memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Padang,” pungkasnya.












