BeritaDaerahKota Padang

Wakil Walikota Padang Tegaskan Penggunaan BPJS Gratis Dalam Kegiatan FGD

16
×

Wakil Walikota Padang Tegaskan Penggunaan BPJS Gratis Dalam Kegiatan FGD

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir menekankan pentingnya komunikasi dan sosialisasi yang masif agar Program BPJS Kesehatan Gratis dapat diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Padang yang memenuhi persyaratan.

Penegasan ini disampaikan saat membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Penyelenggaraan Program BPJS Kesehatan Gratis yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kota Padang di HW Hotel Padang, Rabu (18/6/2025).

“Hari Minggu kemarin saya menghadiri acara Subuh Mubarakah. Dalam kesempatan tersebut, masih banyak masyarakat yang bertanya kepada saya bagaimana cara mendapatkan BPJS Kesehatan Gratis. Ini menandakan bahwa komunikasi kita belum berjalan maksimal,” ujar Maigus Nasir.

Maigus Nasir berharap, melalui FGD ini dapat dirumuskan langkah-langkah strategis agar informasi terkait layanan BPJS Kesehatan Gratis dapat disampaikan secara lebih masif, tepat sasaran, dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

“Untuk itu saya juga meminta camat, lurah, hingga RT dan RW agar aktif mendengar dan menindaklanjuti keluhan warga. Musyawarah Kelurahan (Muskel) perlu dilakukan sebagai sarana untuk menggali berbagai permasalahan masyarakat,” ujar Wawako.

Lebih lanjut, Maigus Nasir mengungkapkan masih banyak kasus kesehatan yang belum tertangani secara tuntas di rumah sakit. Selain itu, melalui Program Dokter Warga, ditemukan pula berbagai penyakit di tengah masyarakat yang belum mendapat penanganan layak.

“Permasalahan yang berkaitan dengan kesehatan bukan tidak bisa diatasi. Kita hanya perlu perencanaan yang matang, sistem yang tertib, dan pelayanan yang ramah. Mari kita benahi Kota Padang dengan semangat Padang Melayani. Kita bangun kolaborasi dan sinergi agar berbagai permasalahan yang kita hadapi menemukan jalan keluarnya,” pungkas Wawako.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Srikurnia Yati, menyampaikan beberapa kendala yang masih dihadapi selama pelaksanaan program ini, diantaranya, masyarakat yang berdomisili di Kota Padang tetapi tidak memiliki administrasi kependudukan (Adminduk) Kota Padang.

Peserta telah didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan Gratis, setelah dicek ke kelurahan untuk diterbitkan surat domisili yang bersangkutan terdaftar di Dukcapil daerah lain, dan permasalahan iuran BPJS yang menunggak.

“Melalui FGD ini, kami ingin mengevaluasi efektivitas program sekaligus mencari solusi dari berbagai kendala yang dihadapi selama pelaksanaan di lapangan, sehingga Program BPJS Kesehatan Gratis yang telah resmi diluncurkan pada 5 Maret 2025 lalu dapat berjalan dengan optimal,” jelas dr. Srikurnia Yati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *