Padang,relasipublik – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menerima dua paket bantuan sekaligus dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan PT Asuransi Umum Bumida 1967 di Posko Tanggap Darurat Kota Padang, Kamis (4/12/2025).
Bantuan dari Bapanas diserahkan oleh Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Rinna Syawal. Sementara dari PT Asuransi Umum Bumida 1967 diserahkan oleh Direktur Pemasaran, Ahmad Fauzi Nasution.
Maigus Nasir menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian berbagai pihak yang terus memberikan bantuan pascabencana banjir dan longsor melanda Kota Padang.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapanas dan juga Bumida 1967. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat, baik yang masih berada di pengungsian maupun yang sudah kembali ke rumah namun menghadapi berbagai keterbatasan,” ujar Maigus.
Ia menegaskan, Pemko Padang saat ini terus memperbarui data kerusakan rumah warga dan infrastruktur, sekaligus memastikan distribusi logistik berjalan merata dan tepat sasaran.
“Kami terus melakukan pendataan korban, pembersihan material banjir dan longsor, serta percepatan distribusi bantuan dan penyediaan hunian sementara bagi korban yang rumahnya rusak berat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Rinna Syawal menjelaskan bahwa total bantuan dari Bapanas untuk Kota Padang mencapai 95 ton beras, sesuai permohonan Pemko Padang.
“Hari ini kami menyerahkan 32 ton beras dari cadangan beras pemerintah. Sisanya akan disalurkan secara bertahap dalam waktu dekat,” terang Rinna.
Sementara itu, Ahmad Fauzi Nasution, menyampaikan pihaknya menyalurkan bantuan berupa 300 karung beras, disertai mie instan, sarden, telur, serta sejumlah perlengkapan mandi.
Tidak hanya bantuan logistik, sebutnya, Bumida 1967 juga memastikan dukungan penanganan dampak bencana melalui penyelesaian klaim asuransi untuk fasilitas yang terdampak.
“Kami memberikan dukungan klaim untuk sejumlah fasilitas yang diasuransikan. Mulai perbaikan RSUD dr Rasidin Padang, unit ambulans yang masuk jurang, hingga bangunan sekolah yang hanyut akibat bencana,” ujar Ahmad Fauzi.
