TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Salah satu dari 614 posyandu di 75 nagari di Tanah Datar yaitunya Posyandu Sejahtera Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas mewakili Kabupaten Tanah Datar ke Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Dari upaya dan kerja keras serta keaktifan kader posyandu ini membawa Tanah Datar ke tingkat Provinsi Sumatera Barat dan melahirkan 1 (satu) kader posyandu berprestasi dari 3.070 orang kader posyandu di Tanah Datar dimana saat ini dilakukan penilaian oleh Tim Ptovinsi Sumatera Barat, Rabu (03/07) di Jorong Balai Baru Nagari Tanjung Batulak tersebut.
Pada kesempatan itu Bupati Tanah Datar yang diwakili Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader mulai dari nagari, kecamatan hingga pokjanal di kabupaten atas partisipasi dan dukungan dalam berbagai bentuk kegiatan hingga penilaian lapangan Posyandu Bina Keluarga Balita (BKB) dan PAUD terintegrasi ini.
“Kedatangan Tim Penilai Provinsi ke Tanah Datar merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi kami, karena ini bukan sekedar melakukan penilaian semata namun sekaligus mempererat hubungan silaturrahmi dan juga sebagai tolak ukur melihat keberhasilan pelaksanaan posyandu oleh kader di nagari Tanjung Barulak ini,”ucapnya.
“Kami menyambut baik penilaian lapangan posyandu ini dengan harapan dapat semakin memotivasi semangat kader posyandu serta meningkatkan kemampuan kader dalam pengelolaan dan pelayanan posyandu di Kabupaten Tanah Datar lebih berkualitas lagi,”tambah Iqbal.
Disebutkan Iqbal posyandu merupakan wahana untuk berintegrasinya keswadayaan masyarakat dalam kegiatan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat termasuk Ibu Hamil, Ibu menyusui, Wanita Usia Subur (WUS), Lansia dan terkhusus Balita.
Iqbal juga sampaikan ada 614 posyandu di Tanah Datar yang tersebar di 14 kecamatan dan 75 nagari dengan jumlah kader sebanyak 3.070 orang dan salah satu terpilih sebagai kader berprestasi tingkat Kabupaten Tanah Datar dan Alhamdulillah juga masuk nominasi 6 (enam) besar Tingkat Provinsi Sumatera Barat yaitu Gian Ratna Sari dari Posyandu Sejahtera Nagari Tanjung Barulak Kecamatan Tanjung Emas.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat Quartita Evari Hamdiana dalam sambutannya menyampaikan penilaian dilakukan terhadap kegiatan kader posyandu terintegrasi BKB dan PAUD dan Tanah Datar masuk 6 (enam) besar penilaian kategori kabupaten.
Untuk aspek penilaian disampaikan Eva meliputi kelengkapan administrasi posyandu, hari buka posyandu dan kemampuan kader, peran serta masyarakat, peran pokjanal dan pokja posyandu, inovasi dan pelayanan posyandu, pembinaan posyandu, BKB dan PAUD.
Pada saat penilaian itu juga dilakukan penyampaian ekspos pokja nagari dan peninjauan lapangan serta diskusi kelompok yang dibagi menjadi 5 (lima) bidang yaitu bidang pemberdayaan masyarakat, bidang PKK, bidang BKB dan bidang PAUD.
Sementara itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Ny. Lise Eka Putra yang mendampingi langsung tim penilai provinsi ini menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pokjanal, pokja posyandu dan kader posyandu serta masyarakat yang telah mendukung penuh kegiatan posyandu terintegrasi BKB dan PAUD tersebut.
“Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya penunjang kesehatan masyarakat dan bersumberdaya masyarakat dikelola dan diselenggarakan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, dan memberikan kemudahan dalam pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat,”ucapnya.
Diakui Ny. Lise Eka Putra peningkatan peran dan fungsi posyandu bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat dan swasta. Untuk itu peran kader sangat menentukan dalam peningkatan dan pengembangan fungsi posyandu ditambah lagi ini merupakan program prioritas pemerintah yaitu percepatan penurunan angka stunting. (d13)
