Kota Padang

Wako Hendri Septa Ikuti Sesi Wawancara Akhir Anugerah Tangguh Adhiwirasana

83
×

Wako Hendri Septa Ikuti Sesi Wawancara Akhir Anugerah Tangguh Adhiwirasana

Sebarkan artikel ini
Padang,relasipublik – Setelah berhasil masuk dalam 30 nominator peraih Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana, Kota Padang yang dipimpin Wali Kota Hendri Septa, resmi menjalani sesi wawancara di hadapan dewan juri sebagai tahap akhir penjurian, Kamis (28/10/2021).
Seperti diketahui, Anugerah Tangguh Adhiwirasana adalah pemberian penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dan provinsi yang menunjukkan kinerja unggul dalam penanggulangan bencana non-alam (Covid-19) di daerahnya.
Kota Padang tergabung dari 30 daerah yang terdiri atas 12 provinsi, 9 kabupaten, dan 9 kota yang berhasil lolos tahapan penjurian self-assessment untuk meraih penghargaan yang digelar Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu.
Nantinya akan ada 16 penerima anugerah terdiri dari 6 penerima dari kabupaten/kota dari 6 klaster penjurian, 4 provinsi, serta 3 kabupaten/kota juga 3 provinsi yang unggul dalam masing-masing kategori penanganan kesehatan, pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan sosial.
Anugerah Tangguh Adhiwirasana tahun ini bertemakan “Kolaborasi Indonesia Tangguh Bencana”. Bagi daerah pemenang akan dianugerahkan oleh Presiden Republik Indonesia pada 10 November 2021 di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam sesi wawancara tersebut Wali Kota Padang Hendri Septa memaparkan seputar kiat-kiat yang telah dilakukan pihaknya dan didukung stakeholder terkait lainnya dalam upaya pengendalian Covid-19 di Kota Padang sejauh ini.
Ia pun membeberkan sesuai kriteria dalam penilaian wawancara Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana tersebut. Diantaranya terkait efektivitas strategi pengendalian multisektor terhadap pandemi Covid-19, lalu inovasi penanganan kesehatan, inovasi pemulihan ekonomi dan inovasi peningkatan kesejahteraan sosial yang dilakukan di Kota Padang.
“Alhamdulillah, untuk pengendalian Covid-19 di Kota Padang kita sudah melakukan sejumlah upaya. Diantaranya mulai dari membuat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat kota hingga kecamatan dan kelurahan. Begitu juga mendirikan Kongsi Covid-19 berbasis RT dan RW se-Kota Padang,” bebernya dalam sesi wawancara secara virtual di hadapan tim juri Anugerah Tangguh Adhiwarasana di Ruangan Padang Command Center (PCC) Kantor Balai Kota Padang.
“Selain itu kita juga menjadikan RSUD dr Rasidin sebagai rumah sakit khusus penanganan pasien kasus Covid-19, lalu mengoptimalkan tempat isolasi mandiri terpadu (Isoter). Kemudian melakukan berbagai strategi dalam menangani dampak pandemi terhadap kesejahteraan sosial (kesos), ekonomi dan lainnya. Begitu pula menggelar pekan akselarasi vaksinasi Covid-19. Kita bersyukur semuanya berjalan dengan baik sejauh ini,” sebutnya lagi.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Bingkuang itu mengatakan meski berhasil masuk dalam 30 daerah peraih Anugerah Tangguh Adhiwirasana kategori Wira Sandya Laksana, ia juga memasang tekad kuat membawa Kota Padang masuk 3 besar.
“Alhamdulillah, kita telah mampu meraih prestasi tingkat nasional yakni Anugerah Tangguh Adhiwirasana ini dengan masuk ke dalam 30 daerah nominator peraih penghargaan tersebut. Prestasi ini tentunya merupakan wujud kerjasama dan kerja keras kita semua warga Kota Padang dan Sumatera Barat (Sumbar) pada umumnya dalam penanganan penyebaran Covid-19 sejauh ini,” ungkap wali kota muda itu dengan nada syukur.
Menurut Hendri, penghargaan ini tentunya dipersembahkan untuk Kota Padang yang diketahui sebagai satu-satunya kota di Sumbar yang menerimanya.
“Penghargaan tersebut merupakan bukti nyata kesabaran, kepatuhan dan keikutsertaan seluruh elemen masyarakat di Kota Padang dalam menekan penyebaran Covid-19,” sebutnya.
“Kita berharap kekompakan dan sinergi ini selalu terjaga, baik dengan unsur Forkopimda, para ninik mamak, alim ulama serta semua elemen dan unsur di kota yang kita cintai ini. Alhamdulillah, kita bersama selama ini selalu bahu-membahu baik dalam upaya penanganan dan pengendalian Covid-19 begitu juga dampaknya secara sosial ekonomi,” imbuh wako.
Di samping itu, ia juga mengimbau agar seluruh warga Kota Padang senantiasa mematuhi protokol kesehatan sebelum pandemi dinyatakan berakhir.
“Kita sama-sama tahu pandemi ini belum berakhir, maka itu penyebarannya harus kita jaga dan tekan selalu. Semoga saja badai ini segera berlalu,” pungkasnya mengakhiri.
Juga hadir di kesempatan itu Dandim 0312/Padang Kolonel Inf M. Ghoffar Ngismangil serta perwakilan unsur Forkopimda lainnya. Selain itu hadir mendampingi wali kota Kalaksa BPBD Barlius bersama Sekretarisnya Robert Chandra Eka Putra, Kepala DKK Ferimulyani dan Kepala Diskominfo Rudy Rinaldi serta lainnya. (Dv/Prokompim Pdg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *