Padang,relasipublik – Wali Kota Padang Hendri Septa bersyukur Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), merealisasikan pembangunan Pasar Raya Kota Padang Fase VII. Dana sebesar Rp 200 miliar bakal digelontorkan, untuk membangun infrastruktur pasar tersebut.
Terealisasinya pembangunan pasar Fase VII disampaikan Walikota Padang Hendri Septa ketika mengadakan pertemuan dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang juga diikuti beberapa kepala daerah lainnya, yang difasilitasi oleh anggota DPR RI Andre Rosiade, Selasa (22/9/2021).
“Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya ber syukur ke hadirat Allah Swt atas limpahan rahmat yang terus diterima bagi Kota Padang. Bantuan untuk kemajuan Kota Padang dari berbagai pihak tak henti-hentinya, terutama selama tiga bulan belakangan ini,” ungkapnya.
“Ini artinya doa warga Kota Padang dikabulkan Tuhan yang maha kuasa. Kita bersyukur sekali pak Menteri PUPR mengabulkan usulan pembangunan revitalisasi Pasar Raya Padang Fase VII yang pelaksanaannya di tahun depan dan semoga terwujud,” harap Hendri Septa.
Hendri Septa menyebut, terkait usulan revitalisasi Pasar Raya Padang Fase VII memang sudah diupayakan pihaknya pasca gempa 2009 yang mengakibatkan kondisi bangunan mengalami kerusakan akibat gempa dahsyat berskal 7,6 richter tersebut.
“Dengan direvitalisasinya bangunan Fase VII ini nantinya semoga dapat memfasilitasi dan mengakomodir pedagang serta PKL yang berjualan di kawasan tersebut selama ini,” imbuh wako.
Ia juga membeberkan, adapun terkiait pembangunan Fase VII dikabarkan akan dilaksanakan tahun 2022 dengan perkiraan menelan anggaran bantuan Kementerian PUPR yang ditaksir sebanyak Rp200 miliar.
“Saat ini kita Pemko Padang sedang menyiapkan persyaratan terkait perencanaan. Baik Detail Engineering Desain (DED), AMDAL dan ANDAL LALIN serta persiapan relokasi bagi pedagang. Diharapkan dengan pembangunan Fase VII ini dapat menggerakan ekonomi Kota Padang terutama di sektor perdagangan,” tukas orang nomor satu di Padang itu bersemangat. (David/Prokopim Pdg)