PADANG,RELASIPUBLIK— Di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Selasa (13/6), Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano sharing tentang prinsip dan komitmen dalam menjadi seorang pemimpin dan entrepreneur.
Dalam Seminar Nasional yang digelar Dema FDIK UIN IB bertajuk “Entrepreneurship, Peluang dan Tantangan Mahasiswa Diera Society 5.0” itu, Wako Fadly menyebutkan, kedisiplinan dan mampu menjaga kepercayaan menjadi modal utama yang perlu dimiliki mahasiswa.
“Setiap perusahaan atau bisnis, pasti memiliki seseorang yang bertugas untuk menjalankan tim. Tetapi bukan berarti menjadikan mereka sebagai seorang pemimpin. Karena ada teknik yang berbeda dalam memimpin perusahaan dan memimpin daerah serta banyak orang,” ungkap Fadly dalam acara yang digelar di Aula Gedung J Kampus III UIN IB di Sungai Bangek itu.
Lebih dari itu, lanjutnya, seorang pemimpin adalah mereka yang bisa menginspirasi dan memotivasi orang untuk melakukan yang terbaik. Serta menciptakan ikatan kepercayaan dengan orang yang mereka pimpin.
“Pemimpin sejati adalah orang yang mempercayai anggota tim mereka dan jangan pernah menahan informasi dan menjadikannya rahasia. Menyimpan rahasia dan bersikap tidak transparan akan merusak kepercayaan anggota tim dengan kita,” tutur Fadly.
Fadly memberikan contoh, jika seorang pemimpin membuat sebuah aturan dan kebijakan yang harus dijalankan, maka pastikan dirinya sebagai pemimpin yang terlebih dahulu menjalankannya.
“Seorang pemimpin adalah mereka yang berada di garis depan untuk memberikan contoh agar ditiru orang-orang yang dipimpin. Saat masyarakat melihat pemimpin bertindak dan tidak hanya memberikan perintah, maka masyarakat yang kita pimpin akan merasa termotivasi untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Terkait kepemimpinan, Fadly menyebut hal itu merupakan skill. Semua tergantung cara mengasahnya. “Yakinlah kegiatan intra dan ekstra seperti kegiatan organisasi akan mampu memantapkan diri seseorang menjadikan pemimpin muda. Asah leadership dari sekarang,” ungkapnya.
Fadly mengajak para mahasiswa mau mengambil kesempatan menjadi pemimpin organisasi.
“Tidak banyak yang berani mengambil posisi itu, belajarlah menjadi pemimpin, jangan ditunggu pas sudah kerja. Jangan stay di zona nyaman. Keluarlah dari zona nyaman,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar, Hidayatul Fikri menilai, sharing ilmu tentang kepemimpinan yang dijabarkan Fadly Amran, sangat menggugah pemikiran mahasiswa UIN IB ini.
“Materi yang disampaikan Bapak Wali Kota ini sangat bermanfaat dalam membuka cakrawala kami sebagai seorang mahasiswa dan calon-calon pemimpin. Semoga ilmu yang diberikan dapat kami aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Fikri. (k**g)
