PADANG,RELASIPUBLIK–Walikota Padang Panjang yang kini menjadi Ketua DPW Partai Nasdem Fadly Amran ternyata like semua kalangan di Sumbar.
Terbukti Senin 22 Agustus 2022 malam politisi milenial ini dikerumuni mahasiswa di sebua cafe di kawasan GOR H Agus Salim, adalah sah ketika tahun politik semakin dekat Fadly Amran bertemu mahasiswa atau masyarakat dengan jumlah nesar mendatangkan curiga bagi lawan-lawan politiknya, apakah ini kode keras Fadly Amran menuju BA 1 A (Walikota Padang) pada Pilkada 2024, silahkan cari jawabannya pada rumput yang bergayang.
Yang pasti Fadly Amran berbaur, berdilaog dan berdiskusi dengan mahasiswa di Padang adalah dalam kapasitas sebagai Ketua DPW Partai Nasdem. Dan mahasiswa yang mengerumuninya jelas adalah mahasiswa yang tergabung pada Liga Mahasiswa Nasdem pula.
“Hanya satu-satunya Parpol di negeri ini yang memiliki sayap sampai ke mahasiswa, dan mahasiswa adalah calon intelektual yang harus melek politik, jangan terprovokasi oleh doktrin lama bahwa mahasiswa itu insan anti Parpol, nggak pas itu,” ujar Ketua Liga. Mahasisw Nasdem Sumbar Willy.
Bagi Fadly Amran bertemu dengan mahasiswa bukan hal asing lagi, Fadly Amran jebolan kuliah di USA mengatakan Liga Mahasiswa adalah sayap Partai NasDem ini dibentuk bukan sema-mata untuk mewujudkan kepentingan partai saja, melainkan sebagai ruang pembelajaran bagi para mahasiswa lebih jauh mengenal partai politik.
“Dialog malam ini di suana cafe meski hujan rintik-rintik, ini wadah bagus dalam pencerahan. Apalagi tema diangkat pas banget yakni ‘Sudut Pandang Mahasiswa, Kebijakan Publik dan Partai Politik’,” ujar Fadly Amran di kafe Letical Mayor House Gor, H.Agus Salim.
Fadly Amran.B.B.A Dt. Paduko Malano (Ketua DPW Partai Nasdem Sumbar), tidak sendiri hadir sebagai pemateri pada dialog itu Riski Kurniawan Ankasari (Wakil Bupati Lima Puluh Kota) dan dari Mhd.Fajri, S.IP, MA.
Fadly Amran sebagai narasumber utama membeberkan bagaimana pandangan politik dan tips terjun ke dunia politik dari sisi kaum mileneal khususnya mahasiswa yang kritis dan aktif dalam berorganisasi.
“Tantangan dalam politik itu kita harus serius dan paham lika-liku politik, bagaimana caranya?…yaitu ikut terlibat dalam berbagai organisasi, seperti saya yang mulai dari organisasi KNPI, HIPMI, Gebu Minang sampai sekarang di Partai nlNasdem. Di sinilah kita bisa memahami dinamika politik itu bagaimana. Oleh karena itu kawan-kawan mahasiswa yang ingin terjun ke dunia politik perlu jaringan dan tahu cara melobbi sehingga visi dan misi bisa tercapai.” ujar Fadly Amran.
Sedangkan dari sisi kebijakan politik Rizky Kurniawan Ankasari mengungkapkan tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat di mana hasil dari suatu proses dalam berjuang mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat yang kita pimpin.
“Kebijakan publik yang baik adalah disaat perumusaan dan pelaksanaanya bisa melibatkan banyak pihak. Dalam hal ini khususnya mahasiswa yang mempunyai peran penting dalam mwujudkan kebijakan publik, karena kaum mahasiswa ini adalah bagian dari kelompok masyarakat terdidik yang punya ideologi tinggi sebagai penyambung lidah masyarakat, terhadap kekuasaan,”ujar Rizky.
Muhammad Fajri, Dosen FISIP Unand mempunyai sudut pandang akademisi tentang pandangan politik. “Perlu pandangan mahasiswa dalam menyingkapi isu isu politik yang nantinya bisa mempengaruhi kebijakan publik terkait partai politik yang berkembang saat pesta demokrasi” kata Fajri. (sis)
