KOTA SOLOK, RELASI PUBLIK – Rombongan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana banjir bandang dan lahar dingin di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada hari Rabu (15/5). Bantuan yang diberikan berupa uang tunai Rp 15 juta, 1 ton beras, dan 50 kardus mie instan.
Penyerahan bantuan dilakukan di posko darurat bencana Bukik Batabuah, Kecamatan Candung, Kabupaten Agam. Setibanya di lokasi, Wali Kota Solok langsung bergabung dalam dialog antara pemerintah pusat, anggota DPR RI, Gubernur Sumbar, Pangdam Bukit Barisan, Kapolda, dan masyarakat korban bencana.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dalam keterangan resminya, menyampaikan bahwa total korban meninggal dunia akibat banjir lahar di Sumatera Barat mencapai 58 orang. Sementara itu, 35 orang masih dalam pencarian dan 33 orang mengalami luka-luka. Sebanyak 1.543 keluarga terpaksa mengungsi akibat bencana tersebut.
Suharyanto menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah solusi untuk mengatasi dampak kerusakan akibat bencana, di antaranya perbaikan jalur transportasi, modifikasi cuaca, dan opsi relokasi rumah.
Selain itu, BNPB juga mengerahkan alat berat untuk membantu menormalisasi kondisi dan membersihkan material banjir dan longsor di area permukiman. Pendataan terhadap rumah yang mengalami kerusakan pun terus dilakukan.
Sementara itu, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengatakan bahwa pemerintah akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat yang terdampak bencana.
“Normalisasi sungai tentu akan segera kami survey dan lakukan koordinasi dengan Kanwil dan SDA. Relokasi jika memang dibutuhkan segera kita cari lokasi yang cukup aman. Terkait bantuan, agar masyarakat bisa terbuka dan memberikan data yang sebenarnya,” harap Mahyeldi.
Setelah menyerahkan bantuan dan berdialog dengan masyarakat, Walikota Solok meninjau langsung lokasi terdampak bencana. Di lokasi tersebut, terlihat masih banyak sisa-sisa kejadian berupa material batu, tanah, dan pohon yang terbawa air. Alat berat pun terlihat sedang membersihkan lokasi dengan dibantu aparat TNI/Polri.
Walikota Solok berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam. (*/A2)
