Padang,relasipublik – Wali Kota Padang, Fadly Amran, memberikan apresiasi atas kegiatan Sosialisasi Pengadministrasian dan Pendaftaran Tanah Ulayat, yang dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (28/4/2025).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Anggota Komisi II DPR RI Rahmat Saleh, Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Vasko Ruseimy, serta Kepala Kantor Wilayah BPN Sumbar Teddi Guspriadi, hingga para Camat dan Lurah bersama sejumlah pemangku adat.
“Persoalan administrasi, khususnya mengenai tanah ulayat sangat krusial. Kami berharap sosialisasi ini memberikan pencerahan dan manfaat bagi seluruh masyarakat,” ujar Fadly kepada wartawan setelah kegiatan.
Sementara itu, Menteri Nusron Wahid mengatakan, selain memberikan sosialisasi ia juga menyerahkan Sertifikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan Hak Pakai serta Sertifikat Wakaf di wilayah Kota Padang dan juga Kota Pariaman.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat adat mengenai pendaftaran tanah ulayat, serta manfaat dan tujuannya. Pendaftaran tanah ulayat sangat penting sebagai bentuk pengakuan resmi atas eksistensi masyarakat hukum adat dan langkah konkret dalam mencegah hilangnya tanah ulayat,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen penuh dalam melindungi tanah ulayat melalui program pendaftaran tanah ulayat di Indonesia.
“Dengan kolaborasi semua pihak, kami berharap percepatan pendaftaran tanah ulayat dapat terlaksana di seluruh Indonesia. Kami mengajak pemerintah daerah, kantor pertanahan setempat dan pemangku adat mendukung upaya ini,” tegasnya.