Padang,relasipublik – Wali Kota Padang Fadly Amran menggelar jamuan makan malam bagi para raider CRF Rally Indonesia yang telah menyelesaikan perjalanan touring melintasi Sumatera Barat dan Jambi. Acara ini berlangsung di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Minggu malam (3/8/2025).
Dalam sambutannya, Fadly Amran mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas kehadiran para raider dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan dari mancanegara. Momen ini juga bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 Tahun.
“Kami berharap kegiatan yang diadakan oleh CRF Rally Indonesia bisa menjadi agenda tahunan, tidak hanya di Kota Padang, tetapi juga di berbagai wilayah Sumatera Barat,” ujar Fadly Amran.
Wali Kota Padang ini menambahkan, dalam rangkaian perayaan HJK tahun ini, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) juga dijadwalkan akan turut memeriahkan HJK Padang.
Tak hanya itu, Padang juga akan kedatangan perwakilan dari 38 provinsi yang tergabung dalam Indonesia Creative City Network (ICCN), serta tamu-tamu mancanegara seperti dari rombongan Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI).
“Ulang tahun Kota Padang diperingati setiap 7 Agustus. Tahun ini, kita rayakan selama sepekan, dari 3 hingga 10 Agustus. Tema yang diangkat adalah Taste of Padang Experience, Road to Gastronomy City,” jelasnya.
Fadly Amran menekankan bahwa konsep gastronomi yang diusung tidak hanya soal makanan, melainkan juga menyentuh aspek budaya, sejarah, hingga industri kreatif. Kawasan seperti Chinatown, Little India, dan Kota Tua Padang, menjadi representasi kemajemukan ras dan budaya Kota Padang.
“Ulang tahun kota bukan sekadar seremoni. Ini adalah momentum untuk mengangkat narasi besar: Padang menuju Kota Kreatif Gastronomi Dunia di bawah naungan UNESCO. Kami ingin menyusul jejak kota-kota lain seperti Ambon (Kota Musik) dan Jakarta (Kota Literasi),” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden CRF Rally Indonesia Tajul Arifin menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Pemerintah Kota Padang. Ia menyebutkan, CRF Rally Indonesia diikuti oleh sekitar 100 peserta dari berbagai wilayah, seperti Kalimantan, Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, dan Batam.
“Selain dari Indonesia juga ada raider dari Singapura dan Malaysia juga turut ambil bagian. Rute yang kami tempuh dimulai dari Rumah Dinas Gubernur Sumatera Barat pada 30 Juli lalu, menempuh rute menantang yang melewati Pesisir Selatan, Sungai Penuh, Solok, Lembah Harau, dan Bukittinggi sebelum finis di Padang,” ujar Tajul.