SOREANG,RELASIPUBLIJ — Wakil Wali Kota Padang Panjang, Drs. Asrul hadiri City Sanitation Summit (CSS) XXI-2023 di Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (15/6).
Kegiatan yang berlangsung 14-16 Juni tersebut merupakan agenda Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) untuk bertukar pengalaman, membangun kemitraan, advokasi, dan promosi. Adapun agendanya meliputi seminar, sharing session, rapat kerja nasional serta kunjungan lapangan.
Dalam rangkaian kegiatan ini, dilakukan juga kunjungan ke lokasi yang menjadi program besar sanitasi di Kabupaten Bandung. Di antaranya Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle TPS 3R (TPS3R) Jatisari, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Soreang, serta RSUD Otto Iskandar Dinata.
Wawako Asrul menyebutkan, kegiatan ini merupakan hal yang sangat positif untuk berbagi pengalaman dalam melaksanakan kegiatan sanitasi.
“Kota Padang Panjang kini telah 100 persen Open Refecation Free (ODF). Kita juga telah beberapa kali meraih penghargaan STBM Award Berkelanjutan dari Kementerian Kesehatan. Baru-baru ini tiga kelurahan di Padang Panjang juga mendapat bantuan sanitasi yaitu program Penyelenggaraan TPS3R di Kelurahan Bukit Surungan, serta program Sanimas di Kelurahan Koto Katik dan Kelurahan Tanah Pak Lambik,” paparnya.
Kendati demikian, katanya lagi, Pemko akan terus berupaya yang terbaik untuk melahirkan sanitasi yang sehat di Kota Padang Panjang untuk masa yang akan datang,” ungkapnya. (a***s)
