DaerahKota PadangpanjangTERBARU

Wawako Padang Panjang Asrul, Minta Satgas Covid-19 di Kelurahan Dievaluasi

216
×

Wawako Padang Panjang Asrul, Minta Satgas Covid-19 di Kelurahan Dievaluasi

Sebarkan artikel ini

PADANGPANJANG,RELASIPUBLIK– Wakil Wali Kota, Drs. Asrul meminta pemerintah di tingkat kecamatan terus melakukan koordinasi sekaligus mengevaluasi Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 di tingkat kelurahan.

“Satgas di kelurahan perlu lebih intens melakukan antisipasi penyebaran Covid-19, seperti prosedur tamu keluar masuk di kelurahan,” ungkap Asrul dalam Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 yang turut dihadiri Kapolres, AKBP. Apri Wibowo, SIK, Dandim 0307/TD, Letkol. Inf. Wisyudha Utama, di Lantai III Balaikota, Jumat (21/5).

Evaluasi tersebut sekaligus sebagai tindak lanjut instruksi Presiden, Ir. Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA, Ph.D, terkait upaya mewaspadai penyebaran virus Covid-19, pada zoom meeting beberapa waktu lalu.

Di samping itu, Asrul juga meminta vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di kelurahan terus disosialisasikan agar para lansia termotivasi mengikuti vaksinasi. “Terus sosialisasikan pentingnya vaksinasi ini agar para lansia tidak enggan untuk divaksin,” katanya.

Terkait isolasi mandiri, Asrul meminta hal itu dapat terkontrol dan jangan terlalu banyak, terutama bagi yang terkonfirmasi positif. “Upayakan di tempat tertentu, sehingga kita bisa menekan penyebaran Covid-19,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Apri Wibowo, mengimbau stake holder di wilayah sektor kerja masing-masing memegang peranan dan bertanggung jawab dalam menangani dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Ancaman satu tahun kurungan bagi orang menolak penerapan prokes. Nanti akan disosialisasilan, biar tak salah langkah sehingga mengakibatkan sanksi hukum,” ujarnya.

Dandim 0307/TD, Wisyudha Utama mengapresiasi petugas yang tetap melaksanakan himbauan kepada masyarakat.Disamping itu, pelaksanaan kegiatan PPKM mikro, Arus balik lebaran untuk masyarakat yang baru pulang harus didata.

“Pelaksanaan keramain harus ada izin dari polres. Kita cegah penumpukan masa. Bulan kemarin zona kuning. Bulai mei langsung orange. Ini perlu diantisipasi jangan sampai merah,” ungkapnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota, Rahmaisa, SKM mengungkapkan, terjadi penambahan kasus positif Covid-19 hari ini sebanyak 20 orang. Sehingga total kasus Covid-19 sebanyak 98. “Sembuh satu, meninggal satu,” katanya.

Plt. Kepala BPBD Kesbangpol, Ir. Zulheri, MM mengatakan dari laporan Dinas Kesehatan, tingkat kesembuhan Covid-19 terbilang cukup tinggi dan kasus Covid-19 agak menurun. Meski begitu Zulheri meminta masyarakat tetap waspada. “Jangan sampai tidak mematuhi prokes. Lonjakan kasus bisa saja terjadi bila kita tidak peduli terhadap prokes,” katanya. (h***s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *