PADANG PANJANG RELASIPUBLIK – Winda Desrah Maini, A.Md satu-satunya Arsiparis Mahir Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Padang Panjang, menjadi perwakilan Provinsi Sumatera Barat dalam Grand Final Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2021.
Menjadi perwakilan Sumbar, perjuangan Winda tidak hanya sampai di sana. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) melakukan babak penyisihan kepada semua peserta dari berbagai provinsi, kementerian dan lembaga non-kementerian. Mulai dari tes kognitif, ujian praktek pemberkasan arsip, penilaian video, serta presentasi dan wawancara selama tiga hari melalui Zoom Meeting.
Akhirnya ANRI mengeluarkan pengumuman tentang penetapan peserta yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti babak grand final Pemilihan Arsiparis Teladan Nasional Tahun 2021. Dengan menetapkan lima orang, Winda menduduki peringkat 2 untuk Kategori Keterampilan dengan nilai 85,32.
Grand Final yang akan dilaksanakan pada 16-18 Agustus mendatang, Winda kembali akan diuji melalui Focus Group Discussion (FGD), presentasi, dan uji panelis dengan tema “Terwujudnya Transformasi Digital di Bidang Kearsipan”.
“Sebagai seorang arsiparis, tentu saya bangga sudah berhasil masuk ke grand final. Semoga nanti saya bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Kota Padang Panjang dan Provinsi Sumbar. Semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah, kepala dinas dan seluruh jajaran rekan kerja di DPK, serta pengelola arsip OPD di Kota Padang Panjang,” ujar Winda kepada Kominfo.
Sebelumnya pada tahun 2019, Winda mendapat peringkat 1 di tingkat provinsi dan juga mewakili Sumbar di tingkat nasional. Namun langkahnya terhenti hanya sampai peringkat 7.
Winda berharap dengan masuknya ke lima besar, bisa memberikan hasil yang terbaik untuk Kota Padang Panjang dan Provinsi Sumbar. (SHINTIA PUTRI LIDYA)