KAB. SOLOK, RELASI PUBLIK – Pemerintah Daerah Kabupaten Solok melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar Pelatihan Keamanan dan Keselamatan di Daya Tarik Wisata di Daima Mosa Glamping Park, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada (20-22/5/24).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kemampuan para pengelola daya tarik wisata dalam melaksanakan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata yang mereka kelola.
Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Pelayanan Kepariwisataan.
Kepala Disparbud Kabupaten Solok, Armen, AP, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas tata kelola dan kualitas pelayanan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan pengelola objek wisata dan pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Solok dapat mewujudkan suasana yang aman dan nyaman di destinasi wisata yang mereka kelola,” ujar Armen.
Lebih lanjut, Armen menjelaskan bahwa sektor pariwisata merupakan penunjang ekonomi kerakyatan di Kabupaten Solok yang memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan dan dipromosikan.
“Oleh karena itu, Pemerintah Daerah mendukung penuh upaya untuk mewujudkan destinasi wisata yang aman dan nyaman untuk meningkatkan kepercayaan wisatawan berwisata ke Kabupaten Solok,” tukasnya.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison, S.Sos, M.Si, yang mewakili Bupati Solok.
Dalam sambutannya, Medison menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Solok terhadap pembangunan sektor pariwisata sebagai sektor prioritas dalam pembangunan.
“Keberadaan pariwisata sebagai salah satu sektor yang penting dalam mendukung perekonomian Kabupaten Solok sehingga dipastikan Pemerintah Daerah mendukung penuh upaya untuk mewujudkan destinasi wisata yang aman dan nyaman,” kata Medison.
Pelatihan ini diikuti oleh 40 orang peserta yang terdiri dari pengelola objek wisata, pelaku usaha pariwisata, dan petugas keamanan wisata.
Materi pelatihan yang disampaikan meliputi Pengetahuan tentang keamanan dan keselamatan di destinasi wisata, Standar dan ketentuan nasional dan internasional tentang keamanan dan keselamatan di destinasi wisata, Pelayanan prima dalam penyelenggaraan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata, Praktek lapangan tentang keamanan dan keselamatan di destinasi wisata
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Ria Danareka, SH, M. Cio. menambahkan bahwa di akhir pelatihan ini, peserta akan dibawa ke field trip ke Objek Wisata Kandi Kota Sawah Lunto.
“Disana akan diadakan diskusi serta praktek lapangan, sehingga para peserta dapat langsung menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan,” ujar Ria Danareka.
Diharapkan dengan pelatihan ini, para pengelola objek wisata dan pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Solok dapat meningkatkan kualitas pelayanan keamanan dan keselamatan di destinasi wisata, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal wisatawan di Kabupaten Solok. (A2)
