Berita

Yuliadi Chandra : Korupsi Ibarat Penyakit Jantung Koroner yang Mematikan

19
×

Yuliadi Chandra : Korupsi Ibarat Penyakit Jantung Koroner yang Mematikan

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Yuliadi Chandra akrab disapa Chandra asal Kabupaten Pesisir Selatan(37) tahun pekerjaan Wartawan mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi Kajati sumbar diganti. Apakah Kajari Padang juga akan diganti?

“Kita lihat saja, habis banyak kasus korupsi mangkrak sih,” ujar Chandra melalui keterangan tertulis kepada media di Padang, Selasa, 14 Oktober 2025.

Menurut Chandra yang hobi olahraga tinju ini, pemberantasan korupsi merupakan hal yang tidak bisa ditawar, karena korupsi merupakan penyakit mematikan untuk kemajuan bangsan dan negara.

“Korupsi ibarat penyakit jantung koroner yang mematikan, pembuluh darah yang tersumbat di otak jadi stroke dan pembuluh darah tersumbat di jantung jadi jantungan, begitulah korupsi jiwa eksekutif, legislatif dan yudikatif tidak amanah dalam pemberantasan korupsi,” ujar Chandra sembari lakukan jep ringan

Lanjut Chandra, pihaknya menyoroti serta telah menjadi atensi aparat penegak hukum di Ranah Minang. Kasus Anggota DPRD Sumbar periode 2024-2029, Beny Saswin Nasrun, kembali absen dari panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang terkait dugaan korupsi Kredit Modal Kerja (KMK).

“Ketidakhadiran Beny yang juga pemilik PT Benal Ichsan Persada (BIP) ini menjadi kendala dalam upaya pendalaman kasus yang diduga merugikan negara hingga Rp34 miliar.Beny mangkir dari panggilan ketiga pada Selasa (19/8/2025) dengan alasan sakit. Padahal,keterangan Beny sangat dibutuhkan Kejari Padang untuk mengungkap dugaan korupsi fasilitas KMK dan bank garansi di salah satu bank BUMN di Padang,” ujar Chandra mengutip pemberitaan dari media online . Relis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *