PADANG, RELASIPUBLIK – Berkat kesuksesan dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang sejauh ini, di tahun 2020 ini Pemerintah Kota Padang kembali diganjar penghargaan ‘Natamukti Award’ untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut.
Mengingat situasi dan kondisi pandemi Covid-19, penghargaan dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bekerjasama dengan International Council For Small Business (ICSB) Indonesia itu, diterima secara virtual oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam acara penganugerahan ICSB Indonesia City Award 2020, Kamis, 17 September 2020.
Hadir menyerahkan penghargaan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Juga terlihat Hermawan Kartajaya selaku President of ICSB Indonesia atau Inisiator Penghargaan Natamukti serta sejumlah kepala daerah penerima penghargaan.
Seperti diketahui, penghargaan Natamukti diberikan kepada kota atau kabupaten yang berhasil dalam memasarkan, mendorong peningkatan kualitas, serta membangun ekosistem UMK daerahnya.
Untuk Provinsi Sumatera Barat(Sumbar) hanya 3 (tiga) daerah yang menerima penghargaan. Selain Kota Padang yakni juga diikuti Kota Padang Panjang dan Payakumbuh.
Wali Kota Mahyeldi usai menyaksikan tayangan pemberian penghargaan itu menyampaikan, atas nama Pemerin Padang dan warga Kota Padang bersyukur di tahun 2020 ini Kota Padang kembali menerima penghargaan Natamukti Award.
“Capaian dan prestasi ini berkat kerja keras kita semua, terutama OPD terkait khususnya Dinas Koperasi dan UMKM,” ungkap wako didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Syuhandra di kediaman resminya.
Ia juga menyebutkan, kedepan, Pemko Padang akan terus meningkatkan sinergi dan pembinaan, sehingga UMKM di Kota Padang terus berkembang untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang.
“Ada sekitar 80 ribu UMKM yang harus kita kembangkan. Oleh sebab itu, melalui penghargaan ini kita jadikan sebagai semangat untuk memberikan yang terbaik untuk kemajuan UMKM Kota Padang ke depan. Kita tentu berharap, meski sekarang sedang dilanda wabah pandemi Covid-19, UMKM di Kota Padang harus tetap bergerak. Maka itu kita perlu melakukan langkah-langkah strategis guna sektor UMKM kita tetap bergerak dalam kondisi apapun. Sekali lagi kami menyampaikan apresiasi kepada OPD dan stakeholder terkait yang telah bersinergi mendukung perkembangan UMKM di Kota Padang sejauh ini. Semoga ke depan semakin meningkat lagi,” imbuh Mahyeldi bersemangat.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menyampaikan, potensi UMKM di Indonesia sejatinya sangat besar. Namun saat ini sedang mengalami masa yang cukup sulit akibat Covid-19.
“Saat ini kita sedang menghadapi masalah yang cukup berat yaitu separuh lebih UMKM kita sedang menghadapi masalah yang serius akibat pandemi Covid-19. Karena itu, pemerintah sedang mencari solusi bagaimana dalam fase survival ini UMKM dapat bertahan. Agar bisa melakukan adaptasi, dapat melakukan reorientasi usaha dan melakukan inovasi produk untuk merespon perkembangan baru,” katanya.
Teten mengingatkan pentingnya UMKM untuk bertransformasi agar ke depannya dapat memiliki keunggulan sehingga mampu bersaing dalam pasar domestik maupun global.
“Tentu ke depan kita juga harus menyiapkan fase pandemi ini bagaimana UMKM kita dapat mengalami transformasi agar UMKM kita bisa tetap berkembang. Transformasi digital, transformasi penerapan teknologi dalam produksi maupun promosi menjadi solusinya. Jadi, yang penting ke depan kita fokus pada sektor-sektor di mana UMKM memiliki keunggulan domestik yang bisa kita kembangkan untuk mengisi pasar domestik maupun global,” ujarnya.(hms-sbr/nov)