AROSUKA, RELASIPUBLIK – Minggu (20/9), tempat ruang Solok Nan Indah. Bupati Solok melantik Riki Candra, S.Sos sebagai Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah kab. Solok periode 2018-2022 yang merupakan hasil musyawarah ke IV. Dan Nova Rahmania, S.Sos.I sebagai Pimpinan Daerah Nasyatul Aisyiyah kab. Solok periode 2020-2024.
Bupati Solok H. Gusmal, SE, MM, mengucapkan selamat dan apresiasi kepada pengurus baru yang telah dilantik setelah beberapa waktu vakum / kurang aktif. Semoga Pemuda muhammadiyah dan aisyiyah akan selalu bergerak energic dan akan berjuang dijalan Allah, “Sebuah organisais akan mampu bertahan dan berjalan dengan baik jika didasari pada aturan dan norma yang berlaku, ” kata bupati.
Bupati berharap agar organisasi ini dapat menjadi salah satu perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program pemerintah daerah demi mewujudkan masyarakat yang madani dan berkarakter. Dan Gusmal juga mengatan, “Dimasa pandemi ini, mari kita sama-sama jalankan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas, serta juga dalam mensosialisasikan adaptasi kehidupan baru (AKB) dan peraturan daerah mengenai pola kehidupan baru yang kita jalani dimasa pandemi saat ini.
“Dalam merancang program kegiatan nanti, agar dapat diselaraskan dengan program pemerintah sehingga kedepannya dapat saling membantu antar sesama agar pengurus baru ini dapat bekerja dengan ikhlas demi tujuan yang mulia, “sebut bupati.
Deri Rizal selaku Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumbar, menyampaikan agar seluruh anggota organisasi Muhammadiyah dapat bersama-sama mengembangkan organisasi ini di daerah kabupaten Solok, “Kita akan sama-sama belajar dalam menjalankan organisais dengan berbagai program kegiatan untuk masyarakat,” kata Deri Rizal.
Pimpinan Wilayah Nasyatul Aisyiyah Sumbar Nul Astati, S.pd, mengatakan, bertekad akan selalu bekerja sejalan dengan muhammadiyah termasuk dengan mensinkronkan program kegiatan di Nasyatul Aisyiyah dengan Muhammadiyah.
Nul Astati berpesan kepada seluruh anggota agar mampu menjaga kekompakan dan hubungan kerjasama yang baik dengan seluruh stakeholder. “untuk kedepan, kita dan Muhammadiyah akan melaksanakan mukhtamar pada tahun 2021 jika keadaan sudah memungkinkan, sebab harapan kita dapat melaksanakannya secara langsung,” jelas Nul Astati.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah kab. Solok Afrijal Harun, S.Ag, turut menghimbau bersama-sama mengembangkan organisasi ini di masyarakat, termasuk menghilangkan stigma negatif mengenai organisasi ini di tengah masyarakat sehingga tidak ada lagi masyarakat yang beranggapan bahwa Muhammadiyah merupakan sebuah aliran yang kurang baik.
Jalin hubungan dan kerjasama yang baik antar sesama, termasuk juga dengan pemerintah daerah dan siapapun. Jangan ada program kegiatan yang kita rancang kedepan keluar dari ajaran agama dan aturan yang ada dan tunjukan eksistensi organisasi kita di lingkungan masyarakat,” kata Afrijal Harun, S.Ag.*(Ali/hms)