JAYAPURA,RELASIPUBLIK — Tim sepaktakraw Sumbar ingin mengakhiri cap sebagai tim spesialis finalis di PON. Hal ini membuat anak asuh Syahril Bais penasaran untuk bisa mencicipi emas di partai puncak ajang pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.
Kontingen Sepak Takraw Sumbar yang berkekuatan empat atlet putra dan empat putri plus empat pelatih dan ofisial pada PON XX-2021 Papua, mendarat di Jayapura, Sabtu (25/9) pagi. Keinginan untuk menyabet medali emas kian tebal demi menuntaskan “kutukan” selalu menyabet medali perak di setiap gelaran PON
Mereka optimistis memberikan hasil maksimal di multi iven olahraga terakbar nasional di Bumi Cenderawasih 2 hingga 15 Oktober mendatang.
Dalam dua edisi PON terakhir, Takraw Sumatera Barat hanya mampu menyumbangkan medali perak. Tak ayal, rasa penasaran dan asa melepas “kutukan” selalu menempati posisi runner up di usung tim putra, Syamsul Akmal dkk di Papua.
“Pada PON Riau dan Jabar kita selalu meraih medali perak. Di Papua ini, berharap bisa meraih medali emas dan memutus “kutukan” medali perak dengan materi pemain yang sama pada PON Jawa Barat lalu,” ujar pelatih Sepak Takraw Sumbar Syahril Bais, Minggu (26/9) di asrama atlet komplek Uncen.
Modal medali perak yang dikoleksi di Pra PON Sukabumi, Jawa Barat pada 2019 lalu menjadi modal “menyepuh” perak menjadi emas.
Pada PON edisi 2021 ini, Sepak Takraw Sumbar turun di empat nomor masing-masing pada dua nomor putra yakni beregu dan double serta putri di nomor yang sama.
Sepak Takraw Sumbar sendiri baru memainkan pertandingan pertama pada 30 September mendatang di GOR Universitas Cenderawasih. (*)