PESSEL,, RELASIPUBKIK – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bakal melakukan pengembangan Destinasi Pariwisata di areal Kepala Banda Daerah Irigasi (DI) Sawah Laweh, Barung – Barung Belantai, Kecamatan Koto XI Tarusan pada tahun 2024 mendatang.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan pengembangan destinasi ini merupakan sebagai penyangga objek Wisata Kawasan Mandeh bagi wisatawan yang akan berkunjung ke daerahnya.
Namun terlebih dahulu dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat atas dukungan dan atas kerelaan lahan yang telah diberikan sehingga Daerah Irigasi (DI) itu yang tidak lama lagi bisa dimanfaatkan.
“Tak lama lagi Daerah Irigasi Sawah Laweh ini akan berfungsi dengan baik. Nah, ini akan kita lakukan pengembangan Pariwisata untuk menjadi areal transit bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Mandeh,”kata Rusma Yul Anwar saat melaksanakan Safari Ramadhan di Masjid Raya Nurul Ulum di Kecamatan Koto XI Tarusan, Senin (27/3).
Kegiatan Safari Ramadhan dihadiri Kabag Kesra, Refri, Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Helfi Yanrika, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sejumlah wali nagari setempat.
Bupati melanjutkan pengembangan wisata itu dengan luas sekitar 6,3 hektare melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) di tahun 2024 mendatang dan juga disandingkan melalui APBD perubahan tahun ini termasuk pihaknya akan memulai rangkap pembenahan lokasinya.
“Untuk bisa menjadi tempat wisata yang parsentatif nanti akan kita manfaatkan tenaga – tenaga ahli yang betul – betul ahli di bidangnya untuk menata kawasan ini. Jadi, Saya mohon dukungan dari para – para tokoh baik yang di kampung halaman maupun yang ada di perantauan,”pintanya.
Ia mengatakan pengembangan wisata tersebut sangat cocok karena berdekatan dengan sebuah Masjid yang merupakan sebagai tempat persinggahan bagi para wisatawan. Sehingga keberadaan masjid itu sangat mutlak dalam mendukung pariwisata.
Menurutnya kekuatan masjid ini akan menjadi salah satu tempat nyaman bagi para wisatawan ditambah dengan dukungan areal potensi yang akan dikembangkan.
“Mudah – mudahan ini menjadi imbas ekonomi bagi masyarakat kita. Untuk itu kepada pengurus masjid memberikan pelayanan maksimal. Dalam artian tidak menutup Masjid (pintu atau wc terbuka) cukup dengan kotak celengan/infak saja yang terkunci,”ungkapnya.
Sementara itu, pengurus Masjid Raya Nurul Ulum, Marwan Anas mengatakan bahwa memang masjid itu merupakan tempat persinggahan bagi para wisatawan.
Sehubungan dengan itu, dirinya mengharapkan untuk dapat mewujudkan masjid tersebut semegah mungkin, sehingga bagi siapa pun yang datang menjadi lebih nyaman.
“Ya, Masjid ini tempat persinggahan bagi pariwisata. Dan saya ingin masjid ini lebih megah. Maka dari itu kami membutuhkan bantuan baik dari pemerintah maupun para donatur lainya,” harapanya.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan itu pemerintah kabupaten memberikan bantuan sebanyak Rp10 juta rupiah. Kemudian bantuan juga diberikan oleh Wakil Ketua DPRD Aprial Abbas, dan Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Helfi Yanrika.(Mil)