Berita UtamaTERBARU

Nindya Karya Kerahkan Teknisi dan Alat Berat Bereskan Infrastruktur Rusak di Bencana Sumatra

23
×

Nindya Karya Kerahkan Teknisi dan Alat Berat Bereskan Infrastruktur Rusak di Bencana Sumatra

Sebarkan artikel ini

Padang,relasipublik – Galodo (banjir bandang) menerjang tiga provinsi di Sumatra, dampaknya luas, rakyat dan kampung tertimbun dan terisolasi.

Negara lewat BUMN Nindya Karya tidak tinggal diam, aksi kemanusian tak bertepi pun dilakukan sehari pasca bencana hingga masa perpanjangan tanggap darurat.

Nindya Karya mengerahkan sumberdaya dan alat berat untuk pulihkan infrastruktur Aceh, Sumut dan Sumbar.

Lewat kolaborasi Nindya Karya bersama Danantara Indonesia akselarasi cepat dalam operasi tanggap darurat dan pemulihan pasca-bencana di wilayah Sumatra itu.

Sinergi ini menunjukkan komitmen BUMN dalam mendukung percepatan pemulihan, tidak hanya melalui bantuan logistik, tetapi juga fokus pada rekayasa teknis dan infrastruktur vital yang terdampak bencana.

Prioritas utama di lapangan adalah pembukaan akses jalan yang tertutup akibat longsor dan banjir bandang, seperti yang dilakukan di Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, serta di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Langkah ini krusial untuk memulihkan mobilitas warga dan memperlancar distribusi logistik dan bantuan.

Selain pembukaan akses jalan, upaya pembersihan material lumpur juga dilakukan di jalur Sungai Liput – Kuala Simpang di Kabupaten Aceh Tamiang.

Untuk mendukung operasi tersebut, Nindya Karya mengerahkan sejumlah besar alat berat di berbagai lokasi terdampak. Data per 11 Desember 2025 menunjukkan bahwa di Aceh, dikerahkan 2 unit Wheel Loader, 6 unit Dump Truck, 1 unit Excavator, dan 1 unit Backhoe Loader. Di Sumatera Utara, 2 unit Wheel Loader dan 1 unit Dump Truck dioperasikan. Sementara itu, di Sumatera Barat, disiapkan 3 unit Excavator, 1 unit Wheel Loader, dan 1 unit Tangki BBM, dengan dukungan depo alat berat di Kota Padang.

‘Kerja keras kepedulian Nindya Karya, buat kami tidka dibiarkan sendiri mengahdapi bencana ini,’ujar Anto warga Tamiang Aceh.

Penggunaan alat berat ini sangat vital untuk pengerukan sungai, pembersihan permukiman, dan pembukaan akses jalan.

Kerja nyata dalam infrastruktur mencakup pengerukan sungai untuk normalisasi dan pembuatan tanggul guna mengurangi potensi banjir.

Contohnya adalah pembersihan akses dan pembuatan Tanggul Sungai Aek Garoga serta Normalisasi Sungai Aek Garoga di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Di lokasi yang sama, dilakukan juga pengalihan akses di Sungai Siasis. Upaya pengerukan saluran resapan juga dilakukan di Kabupaten Pidie, Aceh.

Selain fokus pada pemulihan infrastruktur, Nindya Peduli turut mendirikan Posko Bantuan & Dapur Umum di lokasi terdampak. Di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, didirikan Posko Nindya Peduli dan Dapur Umum untuk menyediakan makanan hangat bagi warga.
Posko Logistik juga didirikan di Kabupaten Aceh Tamiang.

Bantuan non-fisik yang disalurkan mencakup penyediaan logistik & sembako, baju layak pakai, serta penyerahan bantuan kasur. Bantuan Sembako disalurkan di Kota Medan dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

Selain itu, Nindya Karya juga memasang Toren Air Bersih di Kabupaten Tapanuli Tengah dan Sibolga untuk memastikan ketersediaan sarana air bersih.

“Bagi kami, pemulihan bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga memulihkan kembali harapan. Melalui penyaluran bantuan sembako, pelayanan di posko dan dapur umum, hingga kerja nyata di lapangan, kami berupaya memastikan bahwa setiap bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan,” ungkap Firmansyah, Direktur Utama PT. Nindya Karya.

Upaya pembersihan juga meluas ke fasilitas publik, seperti Pembersihan RSUD Tamiang di Kabupaten Aceh Tamiang, dan Pembersihan Jalur Rel Kereta Api di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.

Di Aceh, Nindya Karya juga membersihkan permukiman warga di Kabupaten Pidie.

Komitmen bersama antara Nindya Karya dan Danantara Indonesia ini menjadi pondasi penting bagi percepatan pemulihan pasca bencana, sekaligus memastikan aktivitas warga terdampak dapat pulih sepenuhnya, menguatkan harapan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi tantangan ke depan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *