SOLOK, RELASIPUBLIK — Kita mengapresiasi dan siap mendukung dalam penyaluran bakat tahfidz Qur’an bagi peserta didik di SDIT Cinta Qur’an Islami School Tanjung Balik.
Insha Allah, kedepannya akan kita jalin kerjasama dalam mengasah bakat anak-anak kita dalam menghafal Al Qur’an, termasuk bekerjasama dengan relasi kita dari negara Islam, seperti dengan Turki dan Madinah
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melakukan peletakan batu pertama Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Cinta Qur’an Islamic School di Tanjung Balik, Kecamatan Sepuluh Koto Diatas, Kabupaten Solok, Sabtu (22/5/2021).
SDIT ini merupakan salah satu sekolah dasar Islam untuk tingkat sekolah dasar di Tanjung Balik. Sekolah ini milik Yayasan Wakaf Assalam Ilal Jannah diketuai oleh Muslihati, S.Pd.
Selanjutnya Mahyeldi pesankan kepada pengurus yayasan dan juga kepala sekolah hadirkan keunggulan karena sekolah yang memiliki keunggulan akan dicari oleh banyak orang. Apalagi memiliki keunggulan menciptakan penghafal Alquran.
“Kerena memang sekolah itu mampu menghadirkan tamatannya berbeda dengan sebelum mereka sekolah di sana. Kalau ada suatu sekolah anaknya berkualitas. Tetapi seandainya masuknya anak-anak itu yang biasa-biasa tetapi keluarnya luar biasa itu suatu pertanda gurunya sukses,” sebut Mahyeldi.
Menurutnya dengan hadirnya keunggulan maka akan dicari banyak orang. “Saya sebagai Gubernur Sumatera Barat akan memperkuat itu dalam waktu dekat kita akan membuat sistem profit dengan Madinah untuk lebih kuat lagi dan Sekarang sedang merancang dengan Turki.
“Kita sudah bekerjasama dengan salah satu Yayasan yang menjembatani wakil mahasiswa yang akan dikirim ke Turki Marmara, hal itu akan memfasilitasi kita nantinya untuk dikirim ke Turki, apakah itu S1, S2 maupun S3,” lanjut Mahyeldi.
Mahyeldi juga katakan tahun ini diminta sebanyak 1000 orang yang akan dikirim ke Turki, biayan kuliah di Turki murah, kira-kira Rp2,5 juta per Semester. “Yang paling tinggi itu kedokteran sekitar Rp20 juta persemester, maka kita akan buka peluang untuk itu nantinya. Kita akan cari perantau yang ada di negara itu sebagai perwakilan orang Minang,” tutupnya.
Sementara itu, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok Edisar, MH berharap SDIT Cinta Alquran dapat diwujudkan dengan sebaik-baiknya.
“Saya sudah berbicarakan kepada camat Sepuluh Koto Diatas segera mengajukan kepada pemerintah kabupaten Solok apa yang bisa dibantu untuk SDIT ini,” sebut Edisar.
Sedangkan Ketua Yayasan Muslihati juga berharap agar dapat bantuan dari pemerintah, donatur serta orang tua wali murid agar pembangunan gedung SDIT CINTA QURAN segera terwujud.
“Saat ini dana yang kami butuh kan untuk pembangunan 6 lokal sebanyak Rp1,6 milyar. Kami menyadari pendidikan tidak akan berjalan dgn baik tanpa dukungan dari tiga komponen yaitu guru disekolah ,orang tua atau masyarakat serta pemerintahan,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Muslihati mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok, keluarga besar Bapak Maisai Dt Paduko Rajo Yang dengan iklas telah mewakaf tanahnya.
“Untuk pembangunan Gedung belajar SDIT Cinta Quran, semoga semua usaha dan kegiatan ini mendapat balasan dengan pahala yang besar dari Allah SWT,” doanya.
Turut hadir mendampingi Gubernur saat itu, Asisten I Pemerintahan Kabupaten Solok Edisar, MH., Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Ketua BPN, Ketua KAN, Ninik Mamak, Rektor Bunghatta, Ketua Yayasan dan Kepala SDIT Cinta Qur’an Islamic School serta tokoh masyarakat.
(BIRO HUMAS SETDA PROV SUMBAR)