TANAH DATAR, RELASI PUBLIK – Kerawanan pangan dan gizi harus menjadi perhatian bersama, dari itu peringatan dini terhadap masalah pangan serta kerawanan pangan dan gizi perlu disusun langkah dan kebijakan bersama agar masalah ini bisa diatasi. Antisipasi kerawanan pangan dan gizi juga dalam rangka mencapai kedaulatan pangan, kemandirian pangan dan juga ketahanan pangan.
“Kita di daerah sangatlah perlu mewaspadai akan adanya kerawanan pangan dan gizi, dan semoga hal ini tidak terjadi di daerah kita Tanah Datar, sebab kerawanan pangan juga berarti kekurangan bahan makanan yang juga berarti kurangnya gizi bagi masyarakat,”ucap Ketua TPPKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra.
Hal itu dikatakan Ny. Lise Eka Putra ketika memberikan bantuan paket sembako dan susu formula bagi balita yang rentan dan rawan pangan serta gizi di Nagari Singgalang Kecamatan X Koto Tanah Datar, Selasa lalu di Aula Kantor Wali Nagari Singgalang.
Dikatakan Ny. Lise Eka Putra kekurangan gizi pada janin ataupun balita akan berdampak pada perkembangan otak, rendahnya kemampuan kognitif, juga gangguan pertumbuhan dan kecerdasan otak anak.
Kekurangan gizi atau gangguan gizi kronis pada bayi atau yang dikenal dengan istilah stunting ini masih menjadi masalah kesehatan yang cukup tinggi di Indonesia, hal ini memicu manifestasi kegagalan pertumbuhan (growth faltering) yang dimulai semenjak masa kehamilan hingga anak berusia 2 (dua) tahun.
“Stunting diyakini akan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan memperluas ketimpangan, situasi ini jika tidak diatasi segera maka akan dapat dipastikan Indonesia tidak mampu bersaing menghadapi tantangan global pada masa depan, “sampai Ny. Lise Eka Putra.
Ny. Lise Eka Putra berharap melalui program kegiatan penanganan kerawanan pangan ini berupa bantuan paket sembako untuk anak usia balita ini dapat menyongsong generasi milenial Tanah Datar yang sehat, kuat dan cerdas.
Sebelumnya Sekretaris Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar Irdayani menyampaikan di Nagari Singgalang Kecamtan X Koto dari data nagari terdapat 61 keluarga yang mendapatkan paket sembako dan susu formula ini.
“Kami berharap paket ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sebagai langkah kita dalam meningkatkan asupan gizi balita menyonsong generasi milenial yang sehat, cerdas dan kuat, “ucapnya.
Turut hadir saat pemberian sembako dan susu formula tersebut Camat X Koto, Forkopimca, Wali Nagari Singgalang dan undangan lainnya. (d13)
