TANAH DATAR, RELASIPUBLIK -Dalam rangka menjalin silaturahmi di bulan suci ramadhan Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE gelar jumpa Pers dengan rekanan awak media, Rabu (05/05/2021) di Gedung Indojolito Batusangkar, Kabupaten Tanah datar Sumatra Barat.
Bupati Tanah Datar Eka Putra didampingi Kadis Kominfo Drs Abrar dan Kabag Humas dan Protokol Yusrizal dalam kesempatan bincang-bincang dengan Wartawan media cetak, elektronik dan online menyampaikan program pemerintah dalam penegakan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.
Dalam sambutan Kadis Kominfo Drs. Abrar menyampaikan bahwa giat silaturahmi ini di buat untuk menyampaikan beberapa strategi terkait dengan larangan mudik serta perantau yang sudah memasuki daerah Tanah Datar.
“Kita tidak bisa menghentikan perjalanan mereka untuk itu mungkin ada beberapa hal strategis yang mungkin akan disampaikan bapak bupati untuk bisa disosialisasikan kepada masyarakat serta perantau yang baru datang di Tanah Datar,” ujar Abrar.
Bupati Tanah Datar Eka Putra dalam sambutannya mengatakan persiapan pemerintah daerah dalam melaksanakan ibadah Bulan puasa serta dalam menyambut hari raya idul fitri 1442 H
“Dasarnya surat Edaran Mendagri RI No. 24 tahun 2021 tentang panduan ibadah ramadhan dan hari raya idul fitri. Instruksi Mendagri No.9 tahun 2021 tentang TPKM berbasis Mikro. Surat edaran Satgas covid-19 No.13 tahun 2021 larangan mudik selama bulan suci ramadhan mulai dari tanggal 06-17 Mei dari Presiden RI Juga memintah kepada Mendagri agar Gubernur dan bupati se Indonesia untuk memperketat larangan mudik,” ungkap bupati.
Menurut bupati data kasus terkomfirmasi covid-19 di Tanah Datar cendrung naik, berdasarkan data terakhir ada 1.312 kasus dan sudah bertahan di zona orange selama 4 minggu.
“Hal ini disebabkan karena perilaku masyarakat termasuk ASN sendiri belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan pola hidup bersih dengan penerapan 3 M,” ujarnya.
Untuk itu Menurut bupati pemerintah daerah akan berkontribusi aktif dalam membasmi dan covid-19 dengan melakukan upaya-upaya bersama satgas covid-19.
“Dalam hal ini upaya pemerintah yaitu Membantu posko PPKM berbasis mikro, membuat posko bantuan terpadu di daerah perbatasan dijalur Propinsi dengan mendekatkan dan melakukan Rafid Test Antigen gratis terhadap pemudik yang sudah terlanjur masuk ke Tanah Datar dan kepada posko satgas covid-19 nagari dan kecamatan harus memberikan laporan setiap hari tentang kondisi masyarakat dari tanggal 06-17 Mei,” jelas Bupati Eka Putra. (M.Z)