Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKabupaten Lima Puluh KotaTERBARU

Lomba Bercerita Legenda dan Tauhid Digelar

98
×

Lomba Bercerita Legenda dan Tauhid Digelar

Sebarkan artikel ini

RELASIPUBLIK, Limapuluh Kota ( Sumatra Berat)–Lomba bercerita legenda yang digelar berkat kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota, Bunda PAUD serta Bundo Kanduang, Jumat (28/1-2022), kemarin di Aula Kantor Bupati  berlangsung sukses. Utusan Kecamatan Mungka atas nama Gina Wirsal berhasil raih juara satu. Ia, manampilkan cerita legenda “Asal Mulo Boncah Tangkuluak”. Lomba diadakan secara Daring dan Luring. Untuk Lomba kategori Bercerita Tauhid diraih utusan Kecamatan Harau.

Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo mengatakan, lomba dibagi dalam dua kategori. Pertama bercerita tauhid, kemudian, legenda Limapuluh Kota. Sedangkan peserta, dari guru PAUD, PKK dan Bundo Kanduang di Limapuluh Kota.

“Usaha yang ditunjukkan bapak ibu dalam menyelenggarakan lomba ini semoga  memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak-anak kita dan menjadi pemicu kebangkitan pendidikan di Limapuluh Kota dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang Madani, Beradat, dan Berbudaya  yang berlandaskan keimanan,” kata bupati yang diakrabi Dt Safar ini.

Dikatakan Dt Safar, bercerita merupakan suatu metode yang luar biasa dalam menyampaikan suatu pesan. Bukan saja hanya digemari oleh  anak-anak tapi juga orang dewasa.

“Bercerita juga dapat mengangkat budaya daerah yang selama ini jarang diketahui oleh banyak orang dan memiliki makna yang bisa dijadikan pelajaran dalam mendidik anak kedepannya. Selain ditanamkan oleh orang tua kepada anaknya, pendidik di PAUD juga berperan penting membantu orang tua dalam mengajarkan Tauhid kepada murid-muridnya”, paparnya.

Seperti diketahui, lomba dengan mengangkat tema ‘Wujudkan Generasi Islami Yang Cerdas dan Berbudaya’ itu, diikuti 25 irang peserta. Dengan judul cerita legenda Asa Usua Simpang Kapuak, Asa Usua Tiaka, Bukik Posuak, Tangkuluak Rawang, Putri Sari Banilai, Bukik Batu Putiah, Asal Usul Limapuluh Kota dan Lareh Situjuah. Sementara itu untuk lomba cerita Tauhid bertemakan Mengenal Allah.

Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin memberikan apresiasi tinggi kepada panitia acara yang telah sukses menyelenggarakan lomba bercerita ini. Ia berharap dengan lomba ini dapat membantu visi dan misi Bupati-Wakil Bupati Safaruddin-Rizki dalam mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, Beradat dan Berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

Dikatakannya, selaku salah satu penggagas pentas seni ini, Nevi Safaruddin mengungkapkan latar belakang pelaksanaannya didasarkan atas keprihatinannya bersama TP-PKK dan Bundo Kanduang karena saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami sejarah dan budaya di Limapuluh Kota.

“Banyak hal yang bisa kita ambil dari sejarah Limapuluh kota untuk pembentukan karakter masyarakat dan bagaimana budaya Minang tersebut harus terus dilestarikan dari masa ke masa,” katanya.

Adapun untuk urutan pemenang lomba kategori cerita Tauhid adalah Juara I Kecamatan Harau, Juara II Kecamatan Akabiluru, Juara III Kecamatan Payakumbuh, Harapan I Kecamatan Payakumbuh, Harapan II Kecamatan Bukit Barisan dan Kecamatan Guguak sebagai Harapan III.

Lalu, untuk pemenang kategori cerita legenda setelah Gina Wirsal sebagai Juara I diikuti oleh Juara II Mona dari Kecamatan Mungka, Utusan PKK Kecamatan Guguak menjadi Juara III, Harapan I disabet utusan Kecamatan Mungka, PKK Kecamatan Simona meraih Juara Harapan II dan utusan PKK Kecamatan Lareh Sago Halaban meraih Harapan III.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota Indrawati beserta jajaran, Ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Ketua Bundo Kanduang Zulmainis beserta para undangan. ( Kutianyia )

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *