SOLOK, RELASIPUBLIK – Sabtu (19/9), pelatihan bagi khatib dan Imam Masjid bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi manajemen masjid dalam memakmurkan umat khususnya yang berada di sekitar masjid.
Bertempat di ruangan pertemuan islamic center koto baru, pelaksanaan kegiatan pelatihan direncanakan satu hari penuh. Peserta berjumlah 74 orang yang merupakan perwakilan dari tiap-tiap nagari di kab Solok. Ketua pelaksana Zulkifli N, MM.
Butanpati Solok H. Gusmal, SE, MM ,”Saya menghimbau nantinya dalam pelatihan ini kita dapat saling berdiskusi dan saling mengisi antara narasumber dan peserta. Saya juga berharap nantinya sebelum memulai materi oleh narasumber, kita laksanakan dulu pre test untuk melihat dan mengukur sejauh mana pemahaman peserta terhadap materi yang akan diberikan nantinya .
Dewan mesjid tugasnya adalah memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan. Program pemerintah subuh berjemaah dan magrib Al-Qur’an tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan dari para khatib dan imam Mesjid .
“Pada hari ini kita tengah berada dalam masa pandemi covid-19, banyak masyarakat kita yang terpapar oleh virus tersebut, oleh karena itu pemerintah mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan kepada para imam Mesjid dan khatib untuk turut mensosialisasikan di tengah masyarakat di nagari nya masing-masing.” kata bupati.
Menghadiri Bupati Solok : H. Gusmal, SE, MM , Ketua Baznas kab Solok H.Sukardi Ketua DMI (Dewan masjid Indonesia) kab Solok H. Syamsir , Ka.kankemenag diwakili kasi bimas Zulkifli N, MM, Kabag kesra Ahpi Gusta Tusri , Kabag Humas Syofiar Syam , Beserta seluruh peserta pelatihan yang hadir.*(Ali/hms)